Oknum Jukir Unisba Getok Parkir dengan Harga Tak Masuk Akal

Penulis: Rizky

Dinas Perhubungan Kota Bandung menemukan oknum juru parkir (jukir) yang melakukan getok tarif
Ilustrasi-Parkiran di Jalan Braga Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Perhubungan Kota Bandung menemukan oknum juru parkir (jukir) yang melakukan getok tarif parkir pada pengendara mobil di sekitar Jalan Tamansari. Oknum tersebut mematok tarif dengan harga Rp 150 ribu dengan cara meminta transferan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut soal perbuatan salah seorang juru parkir tersebut pihaknya langsung menindaklanjuti dan melakukan pencarian.

“Akhirnya dia ditemukan di Jalan Tamansari sekitar Kampus Unisba dan ternyata itu juru parkir resmi. Kami pun langsung melakukan tindakan dengan mengambil rompinya,” kata Asep Kuswara saat dihubungi, Senin (2/9/2024).

Adapun salah seorang jukir tersebut bernama Oka. Setelah dikonfirmasi jukir menggunakan rompi berwarna biru dan oranye saat meminta tarif parkir dengan harga yang tak masuk akal kepada pengendara mobil bernama Tasha (23) yang kesulitan mencari tempat parkir.

Selain mengambil rompi yang dipakai oleh jukir tersebut, pada petugas pun langsung melakukan introgasi. Namun, jukir tersebut malah memberikan jawaban yang tidak jelas atau ngelantur karena telah mengonsumsi minuman keras (miras).

“Berdasarkan keterangan petugas yang ke lapangan, dia ternyata mabuk, makanya kami melakukan tindakan karena telah memalukan di Kota Bandung,” ucapnya

Selain itu, kata Asep, tarif yang dipatok juru parkir tersebut sangat tidak wajar dan nominalnya jauh dari tarif yang telah ditentukan oleh Dinas Perhungan Kota Bandung.

“Tarif segitu tidak wajar dan sudah keterlaluan karena normalnya tarif parkir mobil di Kota Bandung itu hanya Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu,” ujarnya

Sebelumnya, Tasha mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya akan parkir di sekitar Kampus Unisba. Namun, karena kesulitan untuk mencari tempat parkir akhirnya dia pun mendapat tempat parkir yang agak jauh dari kampus tersebut.

BACA JUGA: Soal Pungli Tarif Parkir Masjid Al Jabbar, Bey: Tak Ada Tempat untuk Pungli di Jabar

“Jadi di parkiran Unisba kan susah carinya, dan aku dapat agak jauh karena gak ada lagi cuma di situ. Terus tukang parkirnya minta parkir saja dulu dan bayarnya langsung,” katanya

Kebetulan, saat Tasha diminta bayar parkir dirinya tak mempunyai uang tunai atau cash dan menawarkan ke juru parkir itu untuk membayar uang parkir saat dirinya pulang. Namun, pelaku malah meminta transfer dengan jumlah yang tidak masuk akal sebanyak Rp150.000.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gustiwiw
Ini Keinginan Terakhir Gustiwiw Sebelum Meninggal
Impor Sapi Hidup
Pemerintah Hapus Batasan Kuota Impor Sapi Hidup
Buntut Kades Cirebon Nyawer
Buntut Kades di Cirebon Nyawer, Pencairan Dana Desa Ditangguhkan
Pulau Aceh
Hasan Nasbi Ogah Anggap Ribet Sengketa Pulau Aceh
Penyesuaian HET Elpiji 3 Kg, Disdagin Kota Bandung Pastikan Stok Aman
Penyesuaian HET Elpiji 3 Kg, Disdagin Kota Bandung Pastikan Stok Aman
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.