BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Anggota DPRD Jawa Barat, Agung Yansusan, menyoroti minimnya ketersediaan obat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ia menegaskan kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk turut mengambil peran.
Menurut Agung, masih banyak obat yang dibutuhkan pasien namun tidak termasuk dalam daftar jaminan BPJS karena keterbatasan regulasi maupun anggaran. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar turut memberikan subsidi guna menutupi kekosongan tersebut.
“Ketersediaan obat yang minim dan tidak di-cover BPJS harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah daerah harus hadir mengisi celah itu dengan dukungan anggaran,” ujar Agung, saat diwawancarai dikutip Rabu (30/7/2025).
Ia menambahkan, peran pemerintah daerah sangat penting dalam memastikan hak masyarakat terhadap layanan kesehatan terpenuhi secara menyeluruh, terlebih bagi pasien dari golongan kurang mampu.
Baca Juga:
Tangkal Bank Emok, Agung Yansusan Dorong Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi Merah Putih
Agung Yansusan: Data Tidak Akurat, Bansos Sering Salah Sasaran
Agung berharap ke depan ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun kebijakan kesehatan, termasuk perluasan daftar obat yang bisa ditanggung dan kesiapan anggaran pendukung dari pemerintah daerah.
(Virdiya/Budis)