BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Novak Djokovic mengisyaratkan bahwa kiprahnya di Madrid Open tahun ini mungkin menjadi yang terakhir, setelah secara mengejutkan tersingkir di babak kedua usai dikalahkan Matteo Arnaldi.
Petenis Serbia berusia 37 tahun itu kembali menunjukkan performa di bawah standar, memperpanjang tren buruknya di musim clay-court 2025 tanpa satu pun kemenangan.
Seusai pertandingan, Djokovic mengakui kekalahan ini terasa berbeda dibanding kegagalannya di Monte Carlo, namun tetap memperlihatkan bahwa ia belum menemukan performa terbaik.
“Setelah pertandingan, tentu saja anda tidak merasa senang, tetapi kali ini saya benar-benar bisa lebih menikmatinya dibandingkan turnamen sebelumnya,” kata Djokovic kepada media, dikutip Senin (28/4/2025).
“Namun faktanya, level permainan saya belum berada di tempat yang saya inginkan,” katanya.
Baca Juga:
Emma Raducanu Tersingkir di Babak Kedua Madrid Open 2025
Djokovic juga terbuka tentang perasaannya menghadapi situasi baru dalam karier panjangnya. Sejak cedera yang dialaminya di Australian Open, ia mengaku mengalami penurunan kepercayaan diri dan serangkaian kekalahan di putaran-putaran awal turnamen.
“Selama 20 musim, saya tidak pernah mengalami apa yang terjadi dalam 12 bulan terakhir ini. Tapi ini bagian dari perjalanan. Saya harus menerimanya dan mencoba bertahan,” ungkapnya.
Yang paling mencuri perhatian, Djokovic tidak menutup kemungkinan bahwa Madrid Open 2025 adalah kali terakhir ia tampil di ajang ini.
“Bisa jadi. Saya tidak yakin apakah saya akan kembali,” katanya singkat.
Kini fokus Djokovic beralih ke Italian Open di Roma pekan depan, turnamen penting yang bisa menjadi peluang terakhirnya untuk membangun momentum sebelum tampil di Roland Garros.
(Budis)