BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Shella Saukia terkait kasus umrah Isa Zega yang menggunakan busana perempuan tampaknya semakin memanas. Terbaru, Nikita Mirzani diisukan melakukan pemerasan terhadap Shella dengan menagih utang Rp100 miliar dan uang ganti rugi demo Isa Zega sebesar Rp350 juta.
Seperti diketahui, Isa Zega sempat didemo oleh Himpunan Aktivis Pemuda Indonesia (HAPI) pada Rabu (20/11/2024) lalu karena menunaikan ibadah umrah dengan mengenakan pakaian perempuan.
Selebgram Herlin Kenza mengklaim bahwa Nikita Mirzani menjadi dalang di balik aksi demo tersebut, dengan menggelontorkan dana Rp 350 juta untuk menggerakkan massa berunjuk rasa di kantor Kemenag RI.
Herlin Kenza juga mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani meminta ganti rugi biaya demo Isa Zega kepada Shella Saukia.
“Kalian masih ingat kan masalah umrah, terus ada yang demo? Nah demo-demo itu palsu, demo bayaran. Dia bayar orang demo Rp 350 juta. Anehnya, dia minta ganti rugi sama kak Shella,” ungkap Herlin Kenza.
Nikita Mirzani akui jadi donatur
Nikita Mirzani tak tinggal diam dan memberikan klarifikasi melalui sesi live TikTok. Ia membenarkan mendanai aksi demo Isa Zega, namun membantah melakukan pemerasan.
“Memang gue yang mendanai demo untuk penista agama, salahnya di mana? Harusnya kalian berterima kasih,” tegas Nikita Mirzani.
Ia berdalih bahwa aksi demo dalam kasus Isa Zega ini merupakan bentuk nyata ia membela agama Islam dari pelecehan.
BACA JUGA : Sosok Matthew Gilbert Pacar Berondog Nikita Mirzani
Nikita juga membantah meminta ganti rugi biaya demo kepada Shella Saukia.
“Memang iya, memang gue yang biayai Rp350 juta buat demo si war-wer-wor Isa Zega. Berarti gue bagus dong menjunjung tinggi agama gue, agama Islam,” sambungnya.
“Dan gue gak ada minta ganti uang Rp350 juta. Dia sendiri yang menawarkan untuk ganti uang gue,” pungkasnya.
Perihal tudingan pemerasan ini, netizen memberikan beragam respons dan komentar. Polemik ini semakin memperkeruh hubungan Nikita Mirzani dan Shella Saukia, dan tampaknya akan terus menjadi sorotan publik dalam waktu dekat.
(Hafidah Rismayanti/Budis)