Ngeri Insiden Japek, Apa Penyebab Mobil Kecelakaan Terbakar?

Penulis: Saepul

Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Fakta Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Akibatkan 12 Korban Jiwa (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Kecelakaan maut yang melibatkan mobil mini bus Daihatsu Granmax, Terios dan bus Primajasa hingga berakhir terbakar di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Kecelakaan itu menimbulkan keprihatinan dan menyita perhatian banyak orang, termasuk bagi pakar keselamatan kendaraan, Jusri Pulubuhu yang ikut menyoroti insiden tersebut.

Jusri mengungkapkan, bahwa setidaknya ada tiga unsur yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran setelah mobil mengalami kecelakaan, yaitu udara, panas, dan bahan mudah terbakar.

Penyebab Mobil Terbakar

“Kenapa bisa terbakar Itu sangat memungkinkan, karena di situasi luar ruangan itu Itu ada triangle of fire, yaitu oksigen sebagai udara, kemudian bahan mulai dari plastik, karpet, kulit, karet, bensin, dan yang ketiga adalah panas, itu diakibatkan benturan yang keras, akan menimbulkan api,” jelas Jusri melansir Antara, Rabu (10/4/2024).

BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Japek

Contraflow Berisiko

Ia juga menyoroti kebijakan contraflow yang diadakan polisi sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan tol. Meskipun bisa mengurai kemacetan, contraflow juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama karena ketidaksediaan fasilitas pemisah yang permanen.

“Ini seakan jalur yang mematikan, di sisi kiri ada tembok, sementara sisi kanannya ada kendaraan lain dari arus berlawanan. Sering ditemui ketika lengah sedikit saja, sangat mungkin untuk keluar jalur masuk ke lajur lawan, hingga terjadi tabrakan beruntun karena distraksi motorik,” tutur Jusri

Jusri menyarankan untuk tidak memilih jalur contraflow jika masih tersedia jalur normal yang dapat digunakan. Menurutnya, menggunakan jalur contraflow memerlukan persiapan yang matang dan menahan diri untuk berhenti karena keterbatasan fasilitas di sepanjang jalur tersebut.

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Salat Idul Adha
Simulasi Haji! Momen Kocak Bapak-Bapak Usai Salat Idul Adha Bikin Netizen Ngakak
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.