Ngaku Reinkarnasi Buddha, Tokoh Spiritual Nepal Ditangkap atas Pelecehan Anak

Penulis: distopia

reikarnasi buddha
Ram Bahadur Bomjon. (tangkapan layar YouTube CIB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tokoh spiritual kontroversial Nepal, yang dipercaya reinkarnasi Buddha oleh para pendukungnya, ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Biro Investigasi Pusat (CIB) kepolisian Nepal mengatakan, bahwa mereka menangkap Ram Bahadur Bomjon di tempat persembunyiannya diapada Selasa (9/1/2024) malam dari rumahnya di pinggiran Kathmandu, .

“Tim kami menangkapnya saat dia mencoba melarikan diri dengan melompat dari jendela rumah,” kata CIB pada Rabu (10/1/2024) waktu setempat, dikutip Reuters.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita lebih dari selusin ponsel, lima laptop dan tablet, serta uang lebih dari 200 ribu dolar AS (sekitar Rp3 miliar) dalam mata uang Nepal dan asing di rumahnya.

Juru bicara CIB Nawaraj Adhikari mengatakan, pria 33 tahun itu akan dikirim ke pengadilan distrik Sarlahi yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.

BACA JUGA: Terparah dalam Sejarah Perang, 109 Jurnalis Palestina Tewas Ditangan Israel

Sementara itu, puluhan pengikutnya pada Rabu malam berkumpul di luar kantor CIB di Katmandu, tempat Bamjan ditahan. Namun, massa berhasil dihalau oleh polisi antihuru-hara.

Bomjon yang juga dikenal sebagai Buddha Boy, menarik perhatian media internasional pada 2005 setelah pengikutnya mengklaim ia dapat bermeditasi selama berhari-hari tanpa makan, minum, tidur atau bergerak.

Banyak orang di Nepal meyakini Bomjon sebagai reinkarnasi Siddhartha Gautama, yang lahir di barat daya Nepal sekitar 2.600 tahun lalu kemudian dikenal sebagai Buddha.

Julukan Bomjon yang berarti “Anak Buddha” turut meningkatkan ketenarannya. Meski para cendekiawan Buddha bersikap skeptis terhadap klaim tersebut, namun Bomjon berhasil menarik ribuan orang dari seluruh negeri dan negara tetangga India untuk melakukan perjalanan demi menemuinya saat ia berada di hutan.

Dia dan para pendukungnya kemudian mendirikan jaringan ashram di seluruh Nepal yang didedikasikan untuk ajarannya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Bomjon menghadapi sejumlah tuduhan pelanggaran.

Pada 2019, ashramnya digerebek saat polisi melakukan penyelidikan terkait hilangnya empat pengikutnya.

“Investigasi dan penggeledahan lebih lanjut sedang dilakukan terhadap para pengikut yang menghilang dari ashram Bomjon pada waktu yang berbeda,” kata polisi pada Rabu (10/1/2024).

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
lagu dekat MALIQ & D'Essentials
Cek, Makna Lagu Dekat MALIQ & D'Essentials
korban longsor gunung kuda cirebon
Korban Tewas Longsor Tambang Cirebon Bertambah Jadi 20 Orang
masuk sekolah jam 6 pagi
KDM Minta Sekolah Mulai Pukul 6 Pagi, Sabtu Minggu Libur
Kepuasan Publik Terhadap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Capai 44 Persen
Kepuasan Publik Terhadap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Capai 44 Persen
prabowo megawati (2)
Kemesraan Prabowo-Megawati, PDIP: Modal Penting
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

4

100 Hari Kerja, 88,77 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna

5

Samsung Vision AI Resmi Diluncurkan di Indonesia, TV Jadi Pusat Kendali Rumah Pintar
Headline
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Mateo Kocijan Resmi Tinggalkan Persib, Fleksibilitas Bermain dan Daya Juangnya Jadi Kenangan Manis
Mateo Kocijan Resmi Tinggalkan Persib, Fleksibilitas Bermain dan Daya Juangnya Jadi Kenangan Manis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.