BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jelang mulainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel memiliki hak untuk melanjutkan pertempuran di Gaza dengan dukungan Amerika Serikat (AS).
Dia berjanji untuk membawa pulang semua sandera yang ditawan di wilayah Palestina.
“Kami memiliki hak untuk melanjutkan perang jika perlu, dengan dukungan Amerika,” kata Netanyahu, melansir AFP Minggu (19/1/2025).
“Kami memikirkan semua sandera kami… Saya berjanji kepada Anda bahwa kami akan mencapai semua tujuan kami dan membawa pulang semua sandera.
“Dengan perjanjian ini, kami akan membawa pulang 33 saudara-saudari kami, sebagian besar (dari mereka) dalam keadaan hidup,” katanya.
BACA JUGA: Jelang Gencatan Senjata, Israel Rilis 737 Tahanan yang Akan Dibebaskan
Ia mengatakan fase pertama selama 42 hari, yang mulai pada hari Minggu (19/1/2025), merupakan “gencatan senjata sementara.”
“Jika kami dipaksa untuk melanjutkan perang, kami akan melakukannya dengan kekerasan,” kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa Israel telah “mengubah wajah Timur Tengah” sejak perang dimulai.
(Kaje/Budis)