Nathalie Holscher Lepas Hijab, Umi Pipik: Tak Menjamin Istiqamah

Penulis: Saepul

Nathalie Holscher Lepas hijab Umi Pipik 11-7-2023
foto (Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Nathalie Holscher mengejutkan jagat maya, secara tiba-tiba tampil tanpa mengenakan hijab yang biasanya digunakan.

Nathalie mengunggah sebuah video pada Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Nathalie memperlihatkan rambutnya yang terurai panjang tanpa mengenakan hijab. Ustadzah Umi Pipik ikut menanggapi penampilan mantan istri komedian Sule tersebut.

“Iya, saya sudah tahu,” kata Umi Pipik di kawasan Kalibata, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Kendati begitu, Umi Pipik tak menyalahkan Nathalie membuka hijabnya. Ia tersadar, begitu sulitnya istikamah.

Menurut Umi Pipik, situasi yang sedang merundung Nathalie, sebagai bentuk pencariannya kepada Allah SWT.

“Nggak ada yang bisa menjamin kita bisa istikamah terus. Saya pun juga gitu,” ujarnya.

“Semua kan pasti berproses, sedang mencari Allah,” sambungnya.

Umi Pipik sama sekali tidak kecewa dengan Nathalie Holscher. Justru istri Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori akan terus mendampingi perjalanan agamis Nathalie.

“Saya menganggap Nathalie ini seperti saudara sampai kiamat, jadi saya akan menemani prosesnya dia,” tuturnya.

“Apalagi dia kan mualaf ya, masih butuh bertanya Islam itu seperti apa,” pungkasnya melansir Insert, Selasa (11/7/2023).

Ringkasan Profil Nathalie Holscher

Memuat Wikipedia, wanita kelahiran 14 Desember 1992 awalnya dikenal sebagai pembawa acara, penyanyi, model dan seorang Disc Jockey (DJ).

Nathalie pernah menikah dengan komedian Sule hingga dikaruniai anak laki-laki bernama Adzam Adriansyah Sutisna, sampai akhirnya mereka memutuskan berpisah pada tahun 2022 lalu.

Karier

Nathalie Holscher memulai karirnya di dunia hiburan sebagai penyanyi.  Ia mulanya tergabung dengan dalam sebuah grup duo dengan Indra The Titans bernama Rannath.

Mereka telah mengeluarkan satu lagu berjudul “Hati Ini Punyamu”. Kemudian, ia pernah bergabung dalam grup vocal bernama D’Dolls pada 2013 bersama Dewi Muninggar.

Saat masih dengan D’Dolls, ia dengan Dewi meluncurkan beberapa singel, antara lain “Hapus Kamu” yang diciptakan oleh Rayen Pono, mantan personil Pasto, “Akhir Cerita Cinta” yang sebelumnya dinyanyikan oleh penyanyi Glenn Fredly, “Salah Memilih Cinta”, “Beri Aku Kesempatan”, dan lain sebagainya.

Setelah itu, Nathalie bergabung dengan sebuah grup band bentukan Piyu Padi dan Makki Ungu bernama The Secret. Bersama The Secret, Nathalie mengeluarkan single berjudul “Semesta (Syang Lepaskan Aku)”. Namun, perjalanan dengan grup band ini tak bertahan lama, hingga memtuskan untuk berkarir solo.

BACA JUGA: Bea Cukai Kena Prank! Emas 180 Gram Jemaah Haji Viral Cuma Imitasi

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.