BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tidak bisa pulang karena roket buatan Boeing bermasalah.
NASA mengumumkan bahwa mereka belum punya jadwal pulang untuk astronaut di ISS, pada jumat.
Penyebabnya adalah permasalahan kebocoran helium dan roket pendorong kapsul Starliner yang rencananya digunakan untuk menjemput para astronaut.
NASA menyatakan bahwa mereka belum menemukan solusi untuk permasalahan tersebut. Kapsul akan terus diuji coba sampai penyebab kebocoran ditemukan.
Badan antariksa tersebut memastikan persediaan di ISS cukup untuk menunjang aktivitas semua astronaut di ISS, termasuk dua astronaut yang seharusnya sudah dalam perjalanan pulang pada Rabu, 26 Juni 2024.
Peluncuran pertama Starliner penuh masalah dan sempat berkali-kali ditunda. Setelah berhasil mengangkasa, masalah baru muncul di kapsul Starliner.
Dua pendorong di kapsul Starliner rusak. Selain itu, ada lima kebocoran kecil yang terdeteksi di modul layanan. Meskipun begitu, Starliner masih berhasil berlabuh di ISS.
“Kami menggunakan waktu yang ada dan mengikuti proses manajemen misi standar,” kata Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA. “Kami mengikuti data untuk mengambil keputusan.”
Perjalanan kedua astronaut ke ISS dan kembali ke Bumi bertujuan untuk menunjukkan keandalan Starliner sebagai kendaraan di Commercial Crew Program NASA.
Jika tervalidasi, Starliner menjadi “kendaraan resmi” kedua selain Crew Dragon buatan SpaceX yang sudah rutin digunakan untuk mengangkut astronaut dan kargo antara Bumi dan ISS.
Percobaan pertama Starliner berlangsung pada Desember 2019. Saat itu, Starliner sukses meluncur ke orbit tetapi gagal mencapai ISS.
BACA JUGA: Puing Roket China Berhamburan, Warga Khawatir Terjangkit Gas Kanker
Setelah melakukan 61 perbaikan sesuai rekomendasi NASA, Starliner kembali diluncurkan pada 22 Mei 2022. Misi tersebut sukses. Starliner berhasil berlabuh di ISS, kemudian berhasil mendarat di Bumi, 4 hari setelahnya.
Stich mengklaim Starliner dinilai beroperasi dengan baik di orbit meskipun banyak bermasalah.
NASA menyatakan Starliner sebetulnya boleh digunakan untuk perjalanan kembali ke Bumi, selama untuk keadaan darurat.
(Dist)