Nadiem Makarim Sedih Museum Nasional Terbakar, Benda Sejarah Prioritas Diselamatkan

Penulis: Masnur

Kebakaran Museum Nasional
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, memimpin pertemuan meja bundar Perhimpunan Menteri Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) tentang Layanan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (Dok. Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat kemendikbud)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Insiden kebakaran yang menimpa Museum Nasional di Jakarta Pusat pada hari Sabtu (16/9) malam hari membuat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, langsung datang ke lokasi.

Dia meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda Museum Nasional pada Gedung A.

Secara tegas dia mengatakan, kalau pihaknya bakal memprioritaskan untuk melakukan penyelamatan terhadap benda-benda bersejarah atau artefak yang ada di dalam museum.

BACA JUGA: Ada Ledakan Besar Sebelum Museum Nasional Terbakar

“Pertama prioritas utama kita sekarang adalah sebenarnya menyelematkan sebanyak mungkin artefak-artefak atau benda-benda bersejarah yang ada di dalam ruangan-ruangan yang terdampak oleh kebakaran ini,” kata Nadiem, Minggu (17/9/2023).

Bahkan kata Nadiem, sudah ada korrdinasi dengan tim serta pakar museum untuk bekerjasama dengan kepolisian dalam memastikan kalau benda-benda bersejarah bisa diselamatkan.

“Jadinya kami telah berkoordinasi membuat tim gabungan antara tim museum dan pakar museum yang akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan juga aparat pemadam kebakaran, untuk memastikan bahwa benda-benda tersebut bisa kita catat apa kerusakannya dan juga bisa kita amankan bagi yang bisa diamankan,” jelas Nadiem.

Dia mengaku sedih saat Museum Nasional dilahap si jago merah. Lantas Nadiem pun meminta kepada kepolisian untuk bisa mengusut penyebab kebakaran.

“Jadi ini merupakan hal yang sangat menyedihkan buat kami bahwa ini bisa terjadi. Tentunya tadi kami juga berbicara dengan aparat kepolisian untuk bisa segera melakukan investigasi mengenai apa alasan dan penyebab kebakaran tersebut,” ungkapnya.

BACA JUGA: Informasi Rute Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Museum Nasional atau Museum Gajah yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat atau tepatnya di seberang Monas terbakar. Dalam insiden tersebut, 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan turut menyampaikan personil yang diterjunkan ke lokasi juga sebanyak 52 orang dalam kloter pertama penanganan.

“Pengerahan unit ke lokasi 13 unit dan 52 personil,” ujar Satriadi Gunawan dalam keterangannya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menteri Yandri
Menteri Yandri Bongkar Strategi Baru! Pesantren Siap Jadi Motor Pembangunan Desa
CEPA Uni Eropa
Indonesia - Uni Eropa Sepakati CEPA, Buat Tarif Dagang Kedua Pihak 0 Persen
Viral
Viral! Aksi Seniman Cilik Ini Bikin Netizen Tercengang
mobil terlaris juni 2025
Daftar Mobil Terlaris Juni 2025 di Indonesia, 2 Nama Baru Huni Peringkat 10 Besar
toyota mirai
Para Pemilik Toyota Mirai Protes di AS, Merasa 'Dibohongi'
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.