BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi asal Minangkabau, Sumatera Barat, bernama Misramolai, menuai kritik dari netizen lantaran melakukan proses syuting di makam Nia Kurnia Sari (18) alias Nia penjual gorengan. Nia merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan Indra Septiawan (26) asal Padang Pariaman pada September 2024 lalu.
Sejak kasusnya viral, banyak orang yang bersimpati. Bahkan, banyak peziarah yang datang ke makamnya setiap hari hingga bunga-bunga tabur menggunung. Tampaknya hal ini menginspirasi Misramolai untuk melakukan syuting di makam Nia penjual gorengan.
Mengutip dalam unggahan TikTok @aldilaso29 pada Selasa (19/11/2024), terlihat Misramolai sedang duduk di samping makam Nia sambil bernyanyi lipsync dengan iringan musik keras dari speaker.
Misramolai juga menggerak-gerakkan tangan, menunjukkan gestur seolah sedang menghayati lagu yang dinyanyikan. Ia sesekali menyentuh batu nisan serta menaburkan daun pandan ke makam.
“Proses syuting penyanyi Minang legenda Misramolai di makam Nia Kurnia Sari,” bunyi keterangan di dalam video.
Rupanya, lagu yang dinyanyikan oleh Misramolai berkisah tentang kasus Nia. Lagu tersebut dibawakan dalam bahasa Minang.
“Sore hari menjelang senja menjual gorengan merenggut nyawa, anak kandung nggak pulang juga orang kampung jadi saksinya,” arti sepenggal lagu.
BACA JUGA : Lirik Lagu Nia Anak Surga Caca DA5, Angkat Kisah Tragis Gadis Penjual Gorengan
Aksi Misramolai ini pun menuai kritik dari netizen. Mereka menganggap apa yang dilakukan sang penyanyi tidak etis.
“Ayah kandung dari almarhumah tidak mengizinkan,” tulis akun @Ipul Parcimburu.
“Banyanyi tu di atas pentas dak di kuburan urang doh,” tulis akun @IndahAira.
“Kasian bgt gue sm nia ini lama lama,” tulis @ditaa.
Hingga saat ini, Misramolai belum memberikan klarifikasi terkait aksi syutingnya di makam Nia Kurnia Sari.
(Hafidah Rismayanti/Usk)