Musim Kemarau, Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi

Penulis: Budi

Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.(Foto: Dok.Pemprov Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) mencatat angka inflasi di Jabar menunjukkan tren penurunan. Inflasi secara year on year (YoY) pada Juni 2024 tercatat turun menjadi 2,38 persen, setelah sebelumnya mencapai 3,48 persen pada Maret 2024. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov Jabar) tetap waspada terhadap tantangan ketahanan pangan menjelang musim kemarau tahun ini.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan, meskipun inflasi masih berada dalam target, pihaknya perlu bekerja lebih keras untuk mengatasi dampak bencana kekeringan yang diperkirakan akan datang.

“Kami harus bekerja lebih keras mengatasi musim kering ini. Diperkirakan akan terjadi kemarau yang mungkin mempengaruhi harga beras, cabai, dan beberapa produk lain yang berdampak pada inflasi,” ujar Bey di Kantor BPS Jabar, dikutip Selasa  (1/7/2024).

Bey juga menjelaskan, pemerintah akan bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan persediaan beras dan bantuan pangan tersedia untuk masyarakat. Beberapa skema telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kenaikan inflasi akibat kemarau.

BACA JUGA: Catat! 2025 Pemprov Jabar Janji Pembangunan di Daerah Gak Jomplang

Selain itu, terdapat tiga kota/kabupaten yang mengalami inflasi cukup tinggi, salah satunya adalah Kota Bekasi. Bey mengaku akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait di Bekasi.

“Bekasi sebagai penyangga Jakarta mungkin memerlukan kerja sama distribusi barang dengan Provinsi Jakarta,” katanya.

Mengenai kemiskinan ekstrem yang masih tinggi di Jawa Barat, Bey menyatakan, Pemprov Jabar bersama kabupaten/kota akan melakukan berbagai upaya untuk menekannya. Salah satunya adalah dengan mendorong fasilitas pendidikan dan kesehatan guna mengurangi angka kemiskinan ekstrem.

“Pendidikan dan kesehatan sangat penting. Kami sering berkeliling, menitipkan kepada camat untuk memperhatikan pendidikan terutama di kalangan keluarga prasejahtera dan kesehatan,” paparnya.

Kepala BPS Jawa Barat, Marsudijono, menyatakan, angka inflasi saat ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan agar inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun 2024.

“Meski inflasi cenderung turun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan supaya angkanya tetap terkendali hingga Desember 2024,” ujarnya.

Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan inflasi di Jawa Barat dapat terus dikendalikan, dan ketahanan pangan dapat terjaga menjelang musim kemarau.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hyundai mobil baru
Hyundai Bakal Rilis Mobil Baru di GIIAS 2025, Bocoran di NJKB!
byd yangwang u9
BYD akan Bawang Yangwang U9 ke GIIAS 2025, Sekalian Dijual?
apple suntik mati iphone xs
Apple Suntik Mati iPhone XS, Layak Dipakai di 2025?
Penjualan Dua Pulau
CEK FAKTA: Geger Kabar Penjualan 2 Pulau di Anambas
realme c71
Realme C71 Rilis di Indonesia, Baterai Badak dan Bodi Kuat!
Berita Lainnya

1

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

5

Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik
Headline
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status
Korupsi Petrogas - Instagram Kejari Karawang
Mantan Dirut PD Petrogas Karawang Ditangkap Kasus Korupsi Rp7,1 M
Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bandung
Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Bahrain AVC Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
gunung lewotobi laki-laki-4
3 Bandara di NTT Tutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.