Empat Daerah di Jabar dan Pemdaprov Bersinergi Atasi Banjir

Penulis: usamah

Empat Daerah di Jabar dan Pemdaprov Bersinergi Atasi Banjir
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Menyampaikan Keterangan pers setelah dalam pertemuan bersama keempat kepala daerah, Jumat (7/3/2025). (Dok Biro Adpim Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Empat kabupaten dan kota di Jawa Barat bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sepakat untuk bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah mereka. Keempat daerah tersebut adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor, yang kini bergabung dengan Pemda Provinsi Jabar dalam upaya mitigasi bencana.

Sebagai bentuk keseriusan, kelima pihak telah menyepakati pengumpulan dana sebesar Rp 500 miliar yang akan digunakan untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, menyampaikan dana yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai langkah strategis, di antaranya normalisasi tiga sungai utama yang melintasi keempat daerah tersebut, yaitu Sungai Cikeas, Kali Bekasi, dan Sungai Cileungsi.

“Kami akan melakukan normalisasi dengan pelebaran serta pengerukan sedimentasi di ketiga sungai tersebut. Selain itu, kami juga akan memperluas Bendung Koja di Kota Bekasi guna meningkatkan daya tampung air limpahan dari ketiga sungai ini,” ujar Dedi Mulyadi dalam pertemuan bersama keempat kepala daerah, Jumat (7/3/2025).

 

BACA JUGA: 

Ratusan Warga Mengungsi, 3 Meninggal, 5 Hilang Terdampak Banjir Sukabumi

Satu Keluarga Tersengat Listrik saat Kuras Banjir di Bekasi

 

“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat mengurangi risiko banjir, ditambah dengan penerapan teknologi modifikasi cuaca,” katanya

Selain itu, dana yang dihimpun juga akan dialokasikan untuk perbaikan dan pembenahan infrastruktur penunjang, seperti sistem drainase dan pemulihan rumah warga yang terdampak banjir.

“Pokoknya kita serius tangani ini, bukan sekedar omong-omong,” tegas Dedi.

Sebelumnya, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor melanda wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok akibat curah hujan tinggi hingga mencapai level ekstrem. Dengan adanya kesepakatan kolektif ini, diharapkan upaya mitigasi dan penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif serta memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat terdampak.

 

(TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Selfie Bareng Emak-Emak Bikin Netizen Salfok
cak imin isu lingkungan
Cak Imin Ironis pada Ulama Acuh Isu Lingkungan, Sindir Gus Ulil?
Laka lantas menewaskan ODGJ
Laka Lantas di Solok Sumbar Tewaskan ODGJ
Veda Pratama
Setelah Marc Marquez, Kini Giliran Veda Pratama Selebrasi Aura Farming di Sachsenring
DPRD Kupang
Kasus Pengeroyokan, 15 Anggota DPRD Kupang Diperiksa Polisi
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-8
Tim SAR Siapkan Strategi Pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.