BANDUNG,TM.ID: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung bersiaga menghadapi musim hujan yang berisiko tinggi bencana banjir dan longsor.
Langkah yang dilakukan, berupaya mengurangi risiko bencana. Hal ini dibahasan dalam rapat koordinasi dengan mengundang Polresta Bandung, Kodim 0624, OPD terkait, BMKG, PVMBG, Camat dan pihak swasta.
Bupati Bandung melalui Kepala Pelaksana BPBD, Uka Suska Puji Utama mengatakan, langkah kesiapsiagaan lainnya dengan menyebarluaskan informasi cuaca terkini kepada masyarakat luas di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: RAPBD Kabupaten Bandung 2024 Rp 7,2 Triliun: Ini 9 Program Prioritas Bupati
“BPBD menyiagakan personil piket bencana, berikut peralatan maupun logistik yang dibutuhkan dalam kesiapsiagaan menghadapi awal musim hujan ini,” kata Uka dalam keterangannya di Soreang, Rabu (15/11/2023) pagi.
Uka menyebutkan, pihaknya juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana antara lain tenda, perahu, genset, jaket, pompa penyedot air, pelampung, kendaraan roda 4, kendaraan roda 2.
“Hal penting lainnya yang kita lakukan melaksanakan apel siaga bencana, simulasi pendirian tenda, simulasi banjir, longsor,” tuturnya.
BPBD juga memasang radio komunikasi untuk kemudahan pelaporan kebencanaan, kordinasi antar kecamatan/desa dengan BPBD.
Penyebarluasan imbauan Bupati juga disampaikan kepada para Camat, Kepala Desa dan OPD terkait tentang kewaspadaan memasuki musim hujan.
“BPBD mempersiapkan logistik dan peralatan kebencanaan antara lain cangkul, sekop, sapu, bakrik,” ungkap Uka.
(Aak)