JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah penyambutan kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, di Indonesia hari ini, Selasa (3/9/2024), Densus 88 Antiteror Polri melaporkan telah menangkap seorang terduga teroris berinisial YLK yang terafiliasi kelompok Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), di Gorontalo pada 21 Agustus 2024 lalu.
Kabar penangkapan YLK ini sebagaimana diberitakan kantor berita Antara, bersamaan dengan kabar kedatangan Paus Fransiskus, Selasa (3/9).
Densus 88 menangkap YLK di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, yang pernah berencana melakukan aksi teror terhadap Bursa Efek Singapura.
Densus 88 mengamankan satu lembar buletin dakwah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), satu buah paspor atas nama YLK, dan satu lembar dokumen pemeriksaan imigrasi Singapura.
Berdasarkan penyelidikan penyidik Densus 88, diketahui bahwa pada tahun 2012, YLK bergabung dengan kelompok Jamaah Anshor Tauhid (JAT) dan mengikuti program pengiriman personel ke Yaman sebagai bagian dari jihad global AQAP.
Keberangkatan YLK ke Yaman tersebut difasilitasi oleh ABU yang telah ditangkap oleh Densus 88. Pada saat itu, ABU menjabat sebagai lajnah roqobah (kaderisasi) kelompok Jamaah Ansharuh Syariah.
Ketika di Yaman, YLK mengaku mendapatkan perintah dari petinggi AQAP yang berinisial AM/AZ untuk melakukan aksi teror di Bursa Efek Singapura.
Lalu, pada tahun 2015, YLK mencoba masuk ke Singapura melalui jalur laut, tetapi ditolak oleh imigrasi Singapura dan dideportasi ke Batam.
Setelah tahun 2016, YLK berupaya menghilangkan jejak dengan mengganti identitas-nya hingga ditangkap pada Agustus 2024.
Sebelum bergabung dengan AQAP, YLK pernah mengikuti pelatihan di Camp Hudaibiyah, Filipina, pada tahun 1998–2000. Lalu, pada tahun 2001, YLK pernah mengikuti Muqoyama Badar Tahap 2 (Pelatihan Para Militer) di Jawa Timur yang merupakan program Jamaah Islamiyah.
Kemudian, YLK pernah ditahan pada tahun 2003 terkait kepemilikan senjata laras panjang yang merupakan titipan dari UM, narapidana terorisme kasus Bom Bali 1.
BACA JUGA: Jadi Teladan, Paus Fransiskus Pilih Menginap di Kedubes Vatikan daripada di Hotel Mewah
Kedatangan Paus Frasiskus
Presiden Jokowi menyambut kedatngan Paus Fransiskus dengan penuh kehangatan.
“Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan yang teramat mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Jokowi mengatakan, dirinya baru saja menggelar rapat terakhir untuk mengecek persiapan ketibaan Paus Fransiskus dengan berbagai pihak, termasuk Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi dan Ketua Panitia Penyambutan Paus ke Indonesia Ignasius Jonan.
(Aak)