BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos mulai melakukan pemetaan agar sektor pertahanan timnya tampil maksimal di babak championship series. Luizinho Passos berencana akan memberi rekomendasi kepada pelatih kepala untuk menurunkan kiper dengan menit bermain rendah di laga kontra PSS Sleman.
Dilihat dari kesiapan keempat kiper yang dimiliki Persib, Luiz melihat semuanya dalam kondisi siap tempur untuk diturunkan di laga versus PSS. Ia pun sangat senang karena hal ini membuatnya semakin leluasa untuk melakukan rencana terbaik untuk championship series.
Namun ia menjelaskan, keputusan untuk menurunkan kiper dengan menit bermain rendah di laga kontra PSS bisa saja berubah. Sebab, keputusan akhir tetap berada di tangan Bojan Hodak dan ia hanya memberi rekomendasi saja terkait kesiapan para kiper Persib.
BACA JUGA: Nasib PSS Sleman di Ujung Tanduk, Bojan Hodak Pastikan Persib Bandung Belum Mau Mengubah Target
“Saya menunggu untuk berdiskusi dengan coach Bojan karena untuk situasi seperti ini saya harus berdiskusi dulu dengan coach Bojan,” kata pria asal Brasil tersebut.
Dilihat dari rencana tersebut, besar kemungkinan Persib akan menurunkan Fitrul Dwi Rustapa karena memiliki menit bermain yang minim. Sepanjang gelaran Liga 1 musim ini, pria asal Bungbulang, Garut itu baru tampil selama 630 dari 7 pertandingan.
Berbeda dengan dua kiper lainnya, dimana Teja Paku Alam dan Kevin Ray Mendoza memiliki menit bermain yang lebih gemuk. Teja mampu mengemas 1440 menit dari 16 pertandingan dan Kevin mendapatkan 900 menit dari 10 pertandingan.
Luiz mengungkapkan, kedalaman pemain di sektor penjaga gawang juga membuat jajaran pelatih kiper Persib lebih leluasa dalam menentukan pilihan. Ia berharap siapapun kiper yang bermain nanti, tetap mampu menunjukan kualitasnya untuk memenuhi target meraih kemenangan.
“Tentunya mungkin saya bisa menurunkan kiper lain dan memberi waktu istirahat untuk Teja, atau mungkin bisa saja Teja yang bermain dan Kevin yang istirahat. Jadi saya akan menunggu untuk bicara dengan coach Bojan.” tutupnya.
(RF/Usk)