Pemerintah Godok Anggaran Rp7 Triliun untuk Motor Listrik Subsidi

Penulis: Saepul

Tekan Konsumsi BBM, Pemerintah Targetkan Produksi 9 Juta Motor Listrik
Ilustrasi-Tekan Konsumsi BBM, Pemerintah Targetkan Produksi 9 Juta Motor Listrik (Dok.Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah menganggarkan Rp 7 triliun untuk subsidi motor listrik, agar memenuhi kuota masyarakat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyatakan, pemerintah mempersiapkan dana sebesar 455 juta dolar Amerika Serikat (AS). Artinya, nilai itu sekitar Rp 7 triliun.

“Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran,” ujar Dadan melansir Antara, Sabtu (25/5/2024).

Ia mengatakan, ada kesenjangan harga antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional. Untuk solusinya, pemerintah memberikan subsidi untuk mobil listrik, mobil hybrid, dan roda dua listrik.

BACA JUGA: Pabrik Motor Listrik Yadea di Indonesia Mampu Produksi dalam Hitungan Detik!

Dadan merincikan, pemerintah menargetkan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua di jalan pada 2030 untuk keberlangsungan mobilitas lebih ramah lingkungan.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit untuk satu KTP.

Kebijakan itu sebagaimana yang tertuang dalam  Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No 6 Tahun 2023 tentang pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai Roda Dua.

Kuota sepeda motor listrik subsidi mencapai 600 ribu unit. Dikutip dari Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Roda Dua (SISAPIRA), sampai Jumat (24/5/2024) sepeda motor listrik subsidi yang tersalurkan baru mencapai 15.109 unit. lALU, 1.758 unit lainnya terverifikasi dan 12.918 unit dalam proses pendaftaran. Sisa kuota untuk tahun 2024 masih ada 570.215 unit dari 600 ribu unit kuota tahun ini.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MrBeast
Menang Giveaway Rp800 Juta dari MrBeast, Warganet Report Massal Akun Nurmadw99
Indonesia vs China
Prediksi Skor Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia 
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Tyronne del Pino Beri Sinyal Pergi dari Persib
Tyronne del Pino Beri Sinyal Pergi dari Persib
Simone Inzaghi
Simone Inzaghi Resmi Jadi Pelatih Al Hilal
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
Portugal
Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League 2024/2025 usai Bungkam Jerman 2-1
Prakiraaan Cuaca Wilayah Kota Bandung
Prakiraan Cuaca Wilayah Kota Bandung, Potensi Hujan Ringan Terjadi Sore dan Malam Hari
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.