BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengakui bahwa peluang peningkatan performanya selama sisa akhir pekan MotoGP Thailand Grand Prix cukup kecil.
Namun, ia tetap optimis dan menyebut dirinya sebagai pebalap yang harus dikalahkan berdasarkan data kecepatan balapan.
Marquez tampil impresif di sesi latihan bebas pertama (FP1) di Sirkuit Buriram pada Jumat (28/2/2025), mencatat waktu tercepat.
Ia bahkan hampir menyapu bersih sesi sore hari sebelum akhirnya dikalahkan oleh sang adik, Alex Marquez, dengan selisih tipis 0,052 detik. Juara dunia delapan kali itu mengakhiri hari di posisi kedua secara keseluruhan, namun tetap menunjukkan kecepatan balapan yang konsisten.
Marquez mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman sejak awal balapan, seperti yang ia rasakan saat menjalani pengujian pramusim di Buriram.
“Saya berharap untuk memulai dengan baik – atau, saya ingin memulai dengan baik. Faktanya, sejak putaran pertama, saya merasakan hal yang sama seperti saat saya membalap di sini dalam pengujian,” ujar Marquez, dikutip Sabtu (1/3/2025).
Meski menghadapi tantangan akibat suhu lebih panas pada sesi sore, ia dan timnya mampu dengan cepat menemukan solusi untuk mengatasi kendala tersebut.
“Akhir pekan ini tidak banyak ruang untuk peningkatan karena kami telah menempuh 200 putaran selama pengujian di sini. Sejak pagi, saya langsung mencatatkan 29 putaran rendah. Ini bukan cara biasa untuk berlatih di akhir pekan karena biasanya Anda menyiapkan motor terlebih dahulu sebelum melakukan banyak perbaikan,” jelasnya.
BACA JUGA:
Giacomo Agostini: Marc Marquez Lebih Lapar Gelar Dibanding Bagnaia di MotoGP 2025
Gresini Racing Gandeng BK8 News sebagai Sponsor Utama di MotoGP 2025-2026
Marquez menyebut Pecco Bagnaia sebagai pesaing terdekatnya, meskipun berdasarkan data yang ia analisis, dirinya masih memiliki keunggulan kecepatan.
“Saat melihat data, saya melihat bahwa Pecco sangat dekat dengan saya. Tetapi saat ini, di atas kertas, saya memiliki kecepatan terbaik,” katanya.
Namun, ia menegaskan bahwa faktor krusial dalam perebutan kemenangan adalah sesi kualifikasi pada Sabtu (26/10).
“Poin yang paling kritis, atau yang paling penting, adalah kualifikasi besok. Memulai dari baris terdepan, atau maksimal baris kedua, akan menjadi target utama,” pungkasnya.
MotoGP Thailand diprediksi akan menjadi persaingan ketat bagi Marquez, terutama menghadapi pesaing kuat seperti Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.
Kualifikasi akan menjadi kunci bagi Marquez untuk mengamankan peluang meraih kemenangan di Buriram.
(Budis)