Monumen Kujang Sapasang Diresmikan, Sumedang Miliki Destinasi Wisata Baru

Penulis: Budi

Monumen Kujang Sapasang
Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Monumen Kujang Sapasang, yang diharapkan menjadi destinasi wisata anyar di Jatigede, Kabupaten Sumedang. (Foto: Pemprov Jabar).

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Monumen Kujang Sapasang, yang diharapkan menjadi destinasi wisata anyar di Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, selain monumen di kawasan tersebut juga bakal dibangun museum kujang, dimana nantinya dapat menjadi sumber informasi dan menambah wawasan masyarakat akan artefak khas budaya Sunda ini.

Alhamdulillah secara prinsip proyek Menara Kujang Sapasang ini sudah diresmikan. Selanjutnya penambahan museumnamanya museum kujang. Ada puluhan koleksi kujang yang usianya puluhan, ratusan tahun dengan segala maknanya. Mengedukasi masyarakat yang datang kesiniKita harapkan, Sumedang, Jawa Barat punya destinasi baru. Waduk Jatigede yang selama ini maksimal untuk ekologis dan sumber daya air, sekarang punya nilai tambah yaitu pariwisata,” ujarnya usai peresmian, Minggu (18/8/2023).

Dia berharap, kehadiran Monumen Kujang Sapasang dapat menggenjot pariwisata Sumedang di masa mendatang, selain adanya Waduk Jatigede. Sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat melalui UMKM dan industri kreatif di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Tunggu Arahan MUI Soal Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong

Terlebih pada libur lebaran tahun ini, tak kurang 70 juta wisatawan masuk ke Jawa Barat dan dapat diharapkan kian bertambah, seiring dengan adanya opsi sentra pariwisata baru yakni Monumen Kujang Sapasang.

“Tahun terakhir 70 juta pengunjung. Spendingnya Rp500-1 juta. Maka Rp35-70 triliun uang masuk bisa untuk kegiatan pariwisata di Jawa Baratapalagi ditambah inovasi-inovasi seperti ini. Silakan (dimaksimalkan), kuncinya hadirkan kegiatan. Selama ekonomi (pertumbuhan) 5 persen, orang spending untuk pariwisata. Komunitas, PHRI silakan. Atraksinya jangan dari pemerintah lagi,” ucapnya.

Lebih lanjut Emil memaparkan, ada tiga filosofi yang terkandung dari Monumen Kujang Sapasang yakni budaya, agama dan ketiga inovasi teknologi. Dari segi budaya kata dia, terletak pada monumen. Agama, dengan hadirnya fasilitas ibadah berupa masjid di dalam kawasan dan ketiga teknologi, seiring adanya jembatan baja yang menghubungkan monumen.

Mudah-mudahan bisa diapresiasi, bahwa kita terus membuat hal baru yang bermanfaat untuk masyarakat. Sekaligus saya mohon pamit kepada warga Sumedang khususnya, tiga minggu setelah ini saya akan selesai. Ini pencapaian, mudah-mudahan suatu hari kelak menjadi catatan sejarah lahirnya inovasi pariwisaata di Jawa Barat di zaman saya,” pungkasnya.

 

(Dang Yul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PDIP KDM
DIP Walk Out, Christin Novalia Simanjutak: Demi Jaga Marwah DPRD Jabar
Barak Militer
KPAI: Anak Tidur di Velbed, Program Barak Militer Jabar Perlu Evaluasi
Kakak beradik tewas
Pamit Cari Durian, Dua Warga Pesisir Barat Lampung Ditemukan Tewas
visceral fat
Bisa Picu Kematian Dini, Visceral Fat Itu Apa?
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.