BANDUNG,TM.ID: Menghancurkan mitos seputar kesehatan mental membantu menghilangkan stigma dan membangun budaya yang mendorong semua orang. Berapa pun usianya untuk mencari bantuan ketika mereka membutuhkannya.
Artikel ini akan membahas 10 mitos dan fakta paling umum tentang kesehatan mental:
1. Mitos : “Orang dengan masalah mental lemah atau gila.”
Fakta : Masalah mental adalah gangguan kesehatan. Mereka tidak mengindikasikan kelemahan atau kegilaan seseorang. Banyak faktor, termasuk genetika, lingkungan, dan stres, dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
2. Mitos: “Hanya orang tertentu yang mengalami masalah mental.”
Fakta : Masalah mental dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang, atau status sosial. Tidak ada orang tertentu yang rentan terkena masalah mental.
3. Mitos: “Orang dengan masalah mental tidak bisa sembuh.”
Fakta : Banyak masalah mental dapat dikelola dan diobati dengan dukungan yang tepat, perawatan medis, terapi, dan perubahan gaya hidup. Banyak orang yang mengalami masalah mental dapat memulihkan kesehatan mental mereka dengan waktu.
4. Mitos: “Anak-anak tidak dapat mengalami masalah mental.”
Fakta : Anak-anak dapat mengalami masalah mental seperti kecemasan, depresi, atau ADHD. Mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini pada tahap awal dapat membantu anak tumbuh dengan lebih baik secara emosional.
BACA JUGA: Kenali Ciri-Ciri Kucing yang Mengalami Stres
5. Mitos: “Hanya berbicara tentang masalah membuatnya semakin buruk.”

Fakta : Berbicara tentang masalah mental justru dapat membantu. Berbicara dengan seseorang yang dipercayai, seperti teman, anggota keluarga, atau profesional kesehatan mental, bisa membantu mengurangi stres dan memberikan dukungan.
6. Mitos: “Semua terapi hanya berbicara dan tidak bermanfaat.”
Fakta : Terapi memiliki berbagai pendekatan, dan tidak semuanya hanya berbicara. Terapi kognitif perilaku, terapi olahraga, terapi seni, dan banyak lagi memiliki pendekatan yang berbeda untuk membantu individu mengatasi masalah mental.
7. Mitos: “Orang dengan depresi hanya sedih dan malas.”
Fakta : Depresi melibatkan lebih dari sekadar perasaan sedih atau malas. Gejalanya dapat mencakup perubahan nafsu makan, gangguan tidur, perasaan putus asa, dan masalah kognitif seperti konsentrasi yang buruk.
8. Mitos: “Orang yang berbicara tentang bunuh diri hanya ingin mencari perhatian.”
Fakta : Percakapan tentang bunuh diri adalah isyarat serius dari penderitaan mental seseorang. Jangan menganggap remeh atau mengabaikannya. Ketika seseorang berniat untuk bunuh diri, penting untuk mencari bantuan profesional.
9. Mitos: “Kesehatan mental tidak dapat dicegah.”
Fakta : Beberapa masalah kesehatan mental dapat dicegah dengan menjaga kesehatan umum, mengelola stres, membangun dukungan sosial, dan mengadopsi gaya hidup yang sehat secara mental dan fisik.
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu! Mitos dan Fakta tentang Perawatan Kecantikan
10. Mitos: “Menjalani kesehatan mental yang baik berarti tidak pernah merasa sedih.”
Fakta : Merasa sedih atau cemas adalah respons emosional normal terhadap situasi tertentu. Kesehatan mental yang baik bukan berarti tidak pernah merasa sedih. Tapi bagaimana seseorang mengatasi dan beradaptasi dengan perasaan.
Penting untuk mengedukasi diri dan orang lain tentang kesehatan mental yang sebenarnya. Pemahaman yang baik dapat membantu mengurangi stigma.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
(Hafidah/Masnur)