Misteri Menara Saidah yang Sering Meneror Ojol

Penulis: Anisa

Misteri Menara Saidah
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Misteri Menara Saidah belakangan menjadi perbincangan ramai di medsos terutama Twitter. Bahkan netizen sering membagikan pengalaman horornya saat berada di area gedung terbengkalai tersebut. Sampai ada juga yang pernah melihat penunggu menara ini.

1. Suara Tangisan

Misteri menara Saidah yang pertama adalah sering terdengar suara tangisan di area basement. Rintihan ini kadang diselingi dengan suara tawa yang pastinya membuat bulu kuduk berdiri seketika.

Bahkan ada yang percaya bahwa area basement merupakan kerajaan atau sarang dari penunggu menara ini. Maka dari itu pegawai menara ini sangat menghindari basement terutama pada malam hari.

2. Perempuan Merah

Di balik misteri menara Saidah terdapat salah satu penunggu yaitu perempuan yang mengenakan baju merah. Tidak hanya satpam dan pegawai, warga yang tinggal di sekitar menara ini juga sering bertemu dengan hantu perempuan ini. Biasanya perempuan ini sering meminta tolong diantar ke lantai 14. Tapi sebelum sampai malah sosok ini tiba-tiba hilang.

3. Orderan Misterius

Ternyata ojol sering menjadi sasaran penunggu menara ini. Mereka sering menerima orderan yang lokasinya di menara ini. Tapi saat dihampiri, orang itu tidak ada jejaknya sama sekali. Lebih seramnya, saat ojol tersebut mencari pelanggan, mereka malah mendengar suara tawa melengking. Kadang juga mereka jail dnegan melempari kerikil atau buah ke ojol tersebut.

4. Diganggu Saat di Lift

Tidak hanya basement saja, ternyata lift menara ini juga kerap menjadi saksi biru teror penunggu menara. Lift menara saidah ini sering bergerak lambat bahkan berhenti mendadak. Ada juga yang mengatakan, kadang lift ini terbuka sendiri seperti ada yang ingin masuk ke lift.

5. Sarang Sekte Sesat

Misteri menara Saidah yang paling populer adalah sebagai tempat berkumpulnya sekte sesat. Hal tersebut karea beberapa orang yang ada di sekitar pernah melihat lampu Menara menyala. Lebih anehnya, hanya lampu di lantai tertentu saja yang menyala. Maka dari itu, banyak yang mengaitkan hal ini dengan perkumpulan sekte sesat sampai penunggu menara yang iseng.

BACA JUGA: Menguak Misteri Suara Seram di Gunung Everest

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.