Miris, Hanya Satu Sungai di Sukabumi yang Lulus Uji Mutu

sungai di sukabumi
(traveloka)

Bagikan

SUKABUMI,TM.ID: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat, hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik di kota Sukabumi.

Hal itu diungkap usai DLH Kota Sukabumi melakukan pengujian baku mutu air pada 16 sungai di wilayah tersebut.

“Dalam pengujian baku mutu air sungai ini kami mengambil sampel air sungai di 28 titik yang berada di 16 sungai. Pengambilan sampel air ini mulai dari hulu hingga ke hilir,” kata Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH Kota Sukabumi, Us Us B Halian di Sukabumi, Kamis (31/9/2023).

Ia menilai, untuk 15 sungai tersebut masuk dalam tingkat tercemar ringan atau masih di bawah batas maksimal, sehingga air sungai tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budi daya ikan, namun tidak layak konsumsi.

Ia mengklaim, penyebab 15 sungai yang mengalir di wilayah Kota Sukabumi tersebut tercemar akibat kurang sadarnya sebagian masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai, seperti membuang sampah ke sungai.

BACA JUGA: Bandung Raya Lautan Sampah, Sederet Fakta Taklukan Api di TPA Sarimukti

Hal itu, kata dia, menyebabkan berkembangnya bakteri dan virus penyakit pada air sungai, salah satunya bakteri Escherichia coli (E Coli) penyebab diare pada manusia.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta untuk mengendalikan pencemaran sungai, DLH Kota Sukabumi sudah membentuk satuan tugas (satgas) pengendali pencemaran dengan tugas menguji kualitas air, membersihkan aliran sungai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, dan mengawasi dan mengantisipasi industri ada yang membuang limbah ke sungai.

“Sungai merupakan salah satu penunjang kehidupan, sehingga keberadaannya harus dijaga, jangan sampai rusak. Karena dengan kualitas air sungai baik, tentunya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia mulai dari untuk minum, rumah tangga, hingga perekonomian. Namun sebaliknya, jika sungai tidak dijaga maka dampaknya sangat luas seperti berkembangnya penyakit, pemicu terjadinya bencana bahkan keterpurukan ekonomi,” tambahnya.

Us Us mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga kualitas lingkungan hidup di Kota Sukabumi, minimal tidak membuang sampah sembarangan serta peduli terhadap lingkungan sehingga kualitas air, tanah, dan udara terjaga agar masa depan kesehatan generasi penerus tetap berkualitas.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya