Miris, Hanya Satu Sungai di Sukabumi yang Lulus Uji Mutu

Penulis: distopia

sungai di sukabumi
(traveloka)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUKABUMI,TM.ID: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat, hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik di kota Sukabumi.

Hal itu diungkap usai DLH Kota Sukabumi melakukan pengujian baku mutu air pada 16 sungai di wilayah tersebut.

“Dalam pengujian baku mutu air sungai ini kami mengambil sampel air sungai di 28 titik yang berada di 16 sungai. Pengambilan sampel air ini mulai dari hulu hingga ke hilir,” kata Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH Kota Sukabumi, Us Us B Halian di Sukabumi, Kamis (31/9/2023).

Ia menilai, untuk 15 sungai tersebut masuk dalam tingkat tercemar ringan atau masih di bawah batas maksimal, sehingga air sungai tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budi daya ikan, namun tidak layak konsumsi.

Ia mengklaim, penyebab 15 sungai yang mengalir di wilayah Kota Sukabumi tersebut tercemar akibat kurang sadarnya sebagian masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai, seperti membuang sampah ke sungai.

BACA JUGA: Bandung Raya Lautan Sampah, Sederet Fakta Taklukan Api di TPA Sarimukti

Hal itu, kata dia, menyebabkan berkembangnya bakteri dan virus penyakit pada air sungai, salah satunya bakteri Escherichia coli (E Coli) penyebab diare pada manusia.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta untuk mengendalikan pencemaran sungai, DLH Kota Sukabumi sudah membentuk satuan tugas (satgas) pengendali pencemaran dengan tugas menguji kualitas air, membersihkan aliran sungai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, dan mengawasi dan mengantisipasi industri ada yang membuang limbah ke sungai.

“Sungai merupakan salah satu penunjang kehidupan, sehingga keberadaannya harus dijaga, jangan sampai rusak. Karena dengan kualitas air sungai baik, tentunya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia mulai dari untuk minum, rumah tangga, hingga perekonomian. Namun sebaliknya, jika sungai tidak dijaga maka dampaknya sangat luas seperti berkembangnya penyakit, pemicu terjadinya bencana bahkan keterpurukan ekonomi,” tambahnya.

Us Us mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga kualitas lingkungan hidup di Kota Sukabumi, minimal tidak membuang sampah sembarangan serta peduli terhadap lingkungan sehingga kualitas air, tanah, dan udara terjaga agar masa depan kesehatan generasi penerus tetap berkualitas.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.