Miliki Corak Khas, Batik Lokal Kabupaten Lebak Bisa Tembus Pasar Dunia

Penulis: Budi

Produk batik lokal hasil kerajinan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Lebak bisa menembus pasar dunia.(Foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

LEBAK,TM.ID : Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Ihda Tipla Bayiza optimistis produk batik lokal hasil kerajinan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di daerah ini bisa menembus pasar dunia.

“Kita terus meningkat kualitas dan mutu batik lokal itu,” katanya di lebak dalam keterangan tertulis.

Dalam upaya meningkatkan kualitas,  lanjut Ihda, pihaknya memberi pelatihan pewarna alami dari dedaunan dan pepohonan, sehingga batik lokal memiliki warna serta corak tersendiri yang berbeda dengan batik lainnya di Indonesia.

“Kami menyelenggarakan pelatihan pewarna alami itu sejak sebelum COVID-19,” katanya.

Ia juga mengatakan konsumen batik lokal khas Lebak itu, selain ASN, BUMD, BUMN, juga kalangan remaja dan masyarakat umum.

Batik lokal Lebak, kata dia, memiliki 12 motif serta warna yang memiliki filosofi kehidupan masyarakat adat Badui yang bersahaja dan sudah dilindungi hak cipta oleh Kementerian Hukum dan HAM.

“Kami juga mendorong produk batik lokal khas Lebak bisa menembus pasar dunia,” ujar Ihda. Selain itu ia berharap batik lokal itu bisa menjadi andalan ekonomi masyarakat Lebak.

Umsaroh, seorang pelaku IKM, mengaku saat ini permintaan batik lokal meningkat dari berbagai daerah pascapandemi COVID-19, sehingga omzetnya bisa mencapai Rp250 juta/bulan dan menyerap 40 tenaga kerja.

“Kami kini melayani pesanan dari perusahaan BUMN Tangerang hingga ribuan kain batik,” kata Umsaroh.

Sementara itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lebak Farid Dermawan mengatakan pihaknya sudah mempromosikan batik lokal khas Lebak ke sejumlah negara di Benua Eropa, seperti Italia, Rusia, Inggris, dan Jerman, bekerja sama dengan pengusaha dari negara-negara tersebut.

Menurutnya, tanggapan masyarakat Eropa terhadap batik lokal Lebak cukup positif dan banyak permintaan dari beberapa negara tersebut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.