BANDUNG,TM.ID: ESL ONE Berlin Major telah menjadi panggung penting bagi dunia Dota 2, memperebutkan total hadiah sebesar uS$500.000 (Rp7,8 miliar) dan poin DPC untuk menuju The International, turnamen tahunan Dota 2 terbesar.
Midlaner Indonesia, Mikoto, merupakan satu dari dua anak bangsa yang berlaga di panggung Dota 2 internasional Berlin Major. Ia datang bersama Talon Esports sebagai wakil Asia Tenggara.
Dalam turnamen ini, Mikoto, midlaner Indonesia dari Talon Esports, tampil luar biasa dan bahkan menjadi inspirasi bagi pelatih tim juara The International 2022 (TI11), Tundra Esports.
Talon Esports, yang sebelumnya mencapai posisi tiga besar di Lima Major, menunjukkan penampilan brilian di ESL ONE Berlin Major. Mikoto, sebagai midlaner utama, kembali memukau dengan permainan cemerlangnya. Penampilannya yang memukau tidak hanya mencuri perhatian penggemar, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari pelatih tim juara TI, AUI_2000.
Dalam salah satu pertandingan melawan tim unggulan dari China, Xtreme Gaming, AUI_2000 mengungkapkan bahwa dia terinspirasi oleh strategi dan permainan apik Mikoto. Pilihan hero Mikoto, Omni Knight, sebagai midlaner berhasil membawa kemenangan bagi Talon Esports. Pelatih AUI_2000 mengakui bahwa ia terinspirasi oleh Mikoto dan memutuskan untuk mengadopsi strategi yang sama.
Baca Juga:Hero Mobile Legends Ini Ternyata Mirip dengan Dota 2, Plagiat?
“Sejujurnya, ketika ada patch baru, saya rasa kita dapat menemukan beberapa hal baru, tetapi umumnya kita hanya meniru pemain lain. Mikoto dari Talon Esports sudah memainkan Omni Knight di mid,Ada juga midlaner muda di Eropa bernama Malr1ne (Nemiga Gaming) yang sudah memainkan 20 game dengan game Omniknight, dan dia memenangkan hampir semua gamenya. dan itu terlihat cukup bagus,” ungkap AUI_2000 dalam sesi wawancara pasca pertandingan.
Omni Knight dari Mikoto menjadi salah satu faktor krusial dalam kesuksesan Talon Esports melakukan comeback di hari pembuka Berlin Major
Mikoto, dengan keberaniannya menggunakan hero Omni Knight di mid, membuktikan bahwa inovasi dan kreativitas dalam permainan dapat memengaruhi bahkan tim terbaik sekalipun. Hal ini mencerminkan bagaimana pemain Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi di panggung internasional dan meningkatkan daya saing dalam kompetisi Dota 2.
(Mahardika/Usk)