BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Meta, perusahaan induk Facebook, baru saja meluncurkan generasi terbaru model AI open source mereka yang bernama Llama 3. Model ini merupakan penerus dari Llama 2 yang rilis tahun 2023 lalu dengan berbagai peningkatan kemampuan.
Saat ini, Llama 3 tersedia dalam dua varian, yaitu Llama 3 8B dan Llama 3 70B.
Meta mengklaim bahwa Llama 3 merupakan model terbaik di kelasnya yang mampu mengungguli model populer seperti GPT-3.5 dari OpenAI serta Claude dari Anthropic.
BACA JUGA : Meta Rilis Model AI Llama 3, Saingi ChatGPT dan Gemini dengan Sumber Terbuka
Beberapa keunggulan Llama 3 antara lain:
- Unggul dalam berbagai uji kemampuan standar (benchmark), seperti MMLU untuk menilai pengetahuan umum. ARC untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah, dan DROP untuk menguji pemahaman bacaan.
- Kualitas dan kuantitas data latih yang tertingkatkan, dengan dataset setara 750 miliar kata dan peningkatan porsi data berbahasa non-Inggris.
- Arsitektur model dan metode pelatihan yang lebih sempurna, termasuk sistem encoding kata yang lebih efisien dan optimasi teknik attention.
- Peningkatan sistem keamanan, dengan hadirnya perangkat canggih seperti Llama Guard 2, CyberSecEval 2, dan Code Shield untuk mendeteksi konten dan kode berbahaya.
Saat ini, Llama 3 dapat diakses melalui platform meta.ai, meskipun belum tersedia untuk pengguna di Indonesia. Di balik layar, Meta juga sedang mengembangkan model Llama 3 dengan skala yang jauh lebih besar, mencapai lebih dari 400 miliar parameter.
Sebagai model open-source, Llama 3 membuka peluang bagi para peneliti dan pengembang untuk mempelajari, memodifikasi, dan mengadaptasi teknologinya secara bebas. Sehingga dapat mendorong inovasi yang lebih cepat dan kolaborasi yang lebih luas dalam komunitas AI.
(Hafidah Rismayanti/Usk)