BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kemenangan atas Borneo FC, rupanya tak menjadikan Persib besar kepala. Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan bahwa di balik kemenangan tersebut, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Hal pertama yang harus segera dibenahi ialah soal sikap para pemainnya ketika unggul. Bojan Hodak menilai sikap pemainnya perlu dibenahi karena mengambil pilihan keliru saat menerapkan skema bertahan dengan garis pertahanan yang terlalu dalam.
Dengan menurunkan garis pertahanan terlalu dalam, hal itu benar-benar menjadi ancaman bagi Persib. Hingga pada akhirnya, tim berjuluk Pesut Etam memiliki banyak peluang yang membahayakan gawang Persib.
“Babak pertama kami bertahan dengan baik, kami mencetak satu gol dan babak kedua kami turun terlalu dalam, kami terlalu dalam dalam bertahan. Pada dasarnya jika kami berada di kotak penalti sendiri itu terlalu dalam. Hal itu membuat kami memberi situasi berbahaya pada mereka, ada 2-3 tembakan dan satu sundulan,” buka Bojan kepada awak media.
BACA JUGA: Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Selain pertahanan, jajaran pemain depannya juga terlihat kurang tajam ketika situasi satu lawan satu dengan penjaga gawang. Padahal di pertandingan tersebut, setidaknya ada lebih dari 3 peluang emas dengan situasi serupa.
“Babak kedua kami juga punya banyak peluang, beberapa situasi one on one dan kami harus bisa punya penyelesaian akhir lebih baik. Karena jika itu menjadi gol kami bisa menang 3-0 atau 4-0,” terang pelatih asal Kroasia itu.
Akan tetapi yang paling krusial dari masalah tersebut tetap berada di sektor pertahanan. Pasalnya, dengan menurunkan garis pertahanan terlalu dalam, maka itu akan menambah persentase lawan untuk mendapat gol.
Ia yakin, apabila Borneo FC mampu mencetak gol, maka situasi pertandingan akan berubah. Namun pelatih berusia 53 tahun itu bersyukur karena timnya masih diberi keberuntungan hingga terhindar dari hasil imbang.
“Tapi mereka juga punya 1-2 peluang yang jika saja berbuah gol membuat skor menjadi 1-1 dan jalannya pertandingan akan berubah. Untuk situasi ini, kami harus bisa menentukan laga dengan gol.” tutup Bojan.
(RF/Budis)