BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Merab Dvalishvili kembali membuktikan bahwa kegigihan dan tekad baja dapat mengantarkan seseorang dari titik nol menuju kejayaan.
Dalam laga utama UFC 316 yang digelar di Prudential Center, Newark, New Jersey, Dvalishvili sukses mempertahankan gelar juara kelas bantam (61,2 kg) dengan mengalahkan Sean O’Malley melalui teknik kuncian guillotine choke, Minggu (6/9/2025).
“Saya datang dari nol. Tidak masalah apa yang Anda miliki selama Anda tahu ke mana Anda akan pergi dan memiliki tujuan. Tolong, percayalah pada mimpi Anda. Segalanya mungkin,” ujar Dvalishvili.
Laga itu sendiri memperlihatkan sisi dominan dari Dvalishvili. Meskipun O’Malley tampil dengan semangat tinggi dan pertahanan gulat yang lebih solid dibanding sebelumnya, sang juara tetap mampu menjaga tekanan tanpa henti.
Dengan kombinasi pukulan keras dan serangan ground yang agresif, Dvalishvili perlahan mematahkan perlawanan O’Malley.
Baca Juga:
Ketidakpastian Masa Depan Jon Jones Bikin UFC dan Penantang Frustrasi
Kuncian maut yang terjadi pada menit 4:42 ronde ketiga menjadi penegas bahwa tekad dan kerja keras Dvalishvili tak dapat dianggap remeh.
Bagi Dvalishvili, ini bukan hanya sekadar kemenangan, melainkan pembuktian bahwa dirinya telah berkembang dan bangkit dari kegagalan di masa lalu.
“Saya tahu O’Malley akan tampil lebih kuat, tetapi saya pun belajar dan berkembang. Ini adalah waktu saya,” tegas petarung asal Georgia tersebut.
Kemenangan ini bukan hanya memperpanjang dominasinya di kelas bantam UFC, tapi juga menjadi inspirasi global tentang arti sebuah perjuangan dan keyakinan pada mimpi.
(Budis)