BALI,TM.ID: Menteri BUMN, Erick Thohir meresmikan Bali Beach Convention (BBC) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Selasa (30/1/2024).
Kabar peresmian Bali Beach Convention tersebut dikonfiormasi Erick Thohir melalui akun remi X (twitter)-nya, @erickthohir.
“Hari ini saya meresmikan Bali Beach Convention yang akan menjadi salah satu bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Sanur,” tulis Erick Thohir.
Disampaikan, Bali Beach Convention akan menjadi salah satu fasilitas kelas dunia untuk mendukung event-event di KEK Sanur.
KEK Sanur juga berkolaborasi dengan sejumlah rumah sakit maupun klinik ternama di dunia seperti Mayo Hospital dan Alster Clinic.
“Dengan segala fasilitas kelas dunia ini, kawasan ini akan menjadi salah satu pusat destinasi pariwisata kesehatan di Asia bahkan dunia,” tulis erick yang juga menjabat Ketua Umum PSSI ini.
Untuk diketahui, KEK Sanur telah menjadi agenda prioritas nasional untuk mempercepat pencapaian pembangunan ekonomi nasional. Kawasan ini dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
BACA JUGA: Erick Thohir Tambah Daya Gedor Pasangan Prabowo-Gibran
Kepabeanan KEK Sanur
Sejak awal Kanwil Bea Cukai Bali Nusra telah mempersiapkan diri dalam mengurusi soal kepabeanan.
Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, Susila Brata mengungkapkan bahwa KEK sanur merupakan kawasan yang nantinya bergerak di bidang kesehatan dan pariwisata yang diharapkan dapat mengakselerasi sektor kesehatan dan pariwisata di Provinsi Bali.
“Di dalam KEK Sanur akan dibangun Rumah Sakit dan Perhotelan yang volume kegiatan nantinya akan sangat banyak”, jelas Susila dalam FGD progres KEK Sanur, di kantor Bea Cukai Ngurah Rai, beberapa waktu lalu, dikutip dari laman Bea Cukai Bali Nusra.
Selanjutnya Kepala Seksi Kawasan Ekonomi Khusus Kantor Pusat Bea Cukai, Fadli Rahman Kinasih memaparkan tentang Perlakuan Kepabeanan dan Cukai dalam KEK.
“Fasilitas Kepabeanan pada KEK atas barang Impor adalah berupa fasilitas pembebasan dan penangguhan”, ucap Fadli.
Direktur Pengembangan Usaha, PT. Hospitality of Indonesia Network, Dwianto Eko Winaryo menyampaikan mengenai latar belakang KEK Sanur. Lebih dari 2 juta orang Indonesia bepergian ke luar negeri untuk tujuan medis, dan lebih dari 75 persen dari mereka adalah wisatawan kelas menengah ke atas.
Terakhir disampaikan tentang update progress Bali International Hospital oleh Perwakilan Pelaku Usaha pada KEK Sanur. Diharapkan dengan terbentuknya KEK Sanur, dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Bali.
(Aak)