Menteri Bahlil Siap Kawal Investasi Siemens Energy di Indonesia

Siemens Energy Global Gmbh Co.KG telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Multi Fabrindo Gemilang (Multifab) untuk kerja sama investasi di bidang transisi energi, yang dilakukan di sela kegiatan G20 di Bali pada 10 November 2022 lalu.(web)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan dengan President and CEO Siemens Energy Dr. Ing- Christian Bruch di sela World Economic Forum 2023 di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023).

Bahlil Lahadalia menyatakan siap mengawal masuknya investasi Siemens Energy di Indonesia, khususnya di bidang transisi energi.

Bahlil juga menegaskan komitmen Indonesia saat ini dalam melakukan transisi energi menuju energi hijau, seiring dengan peningkatan kebutuhan energi hijau di tingkat global.

“Saya memberikan apresiasi terbesar kepada Siemens Energy atas segala kerja sama kita selama ini terutama terkait transisi energi, kita memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti angin, matahari, dan air, serta luas area yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (10/1/2023).

Siemens Energy Global Gmbh Co.KG telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Multi Fabrindo Gemilang (Multifab) untuk kerja sama investasi di bidang transisi energi, yang dilakukan di sela kegiatan G20 di Bali pada 10 November 2022 lalu.

Nilai investasi Siemens Energy diperkirakan mencapai €70-100 juta atau setara dengan Rp1 triliun – Rp2 triliun.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga juga menawarkan peluang investasi untuk industri peralatan panel surya kepada Siemens Energy.

Ia menyebut Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah dengan harga kompetitif, dan produk akhirnya dapat dipasarkan baik di pasar dalam negeri maupun untuk ekspor.

BACA JUGA: Bahlil: Indonesia Bakal Larang Ekspor Bauksit

CEO Siemens Energy Dr. Ing- Christian Bruch menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang penting bagi Siemens Energy. Oleh karena itu, pihaknya ingin lebih mengoptimalkan peluang investasi yang ada di Indonesia.

Christian juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Siemens Energy dan berkomitmen untuk tidak hanya mencari peluang bisnis untuk pasar domestik Indonesia tetapi juga untuk keperluan ekspor.

“Kami ingin memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia, khususnya terkait dengan transisi energi hijau. Indonesia adalah kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terutama terkait dengan energi. Kami akan menyusun peta jalan kerja sama antara Siemens Energy dengan Pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi energi dan ke depannya bagaimana kita bisa menciptakan sumber energi yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga terjangkau oleh masyarakat luas,” ungkap Christian.

Siemens Energy adalah divisi bisnis dari perusahaan teknologi global Siemens yang berfokus pada produk dan solusi di bidang pembangkitan, transmisi, dan distribusi energi.

Dengan kerja sama ini, ke depan Indonesia dapat menjadi penggerak transisi energi pada wilayah Asia-Pasifik sebagai produsen untuk melayani pasar domestik dan negara-negara sekitar.

(Budis

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Rawan di Korupsi, Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.