JAKARTA,TM.ID : Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memuji kemampuan timnas sepak bola putra Indonesia dalam menghadapi babak penyisihan SEA Games XXXII/2023 di Kamboja.
Dito merasa optimis bahwa tim nasional sepak bola putra Indonesia dapat melewati babak penyisihan karena Indonesia berada di Grup A.
“Kalau dari drawing-nya, saya optimis karena kita berada di Grup A yakni Indonesia, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Walaupun ada tuan rumah, tetapi kalau di lihat dari track record, Kamboja bisa kita kalahkan,” kata Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Melalui undian yang dilakukan pada Rabu (5/4/2023) sore, timnas sepak bola putra Indonesia terhindar dari lawan berat seperti Vietnam yang merupakan juara bertahan dan Thailand yang merupakan runner-up pada SEA Games XXXI/2021 di Vietnam.
Dalam babak penyisihan SEA Games 2023, Vietnam dan Thailand tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Singapura, dan Laos.
“Yang berat memang ada di Grup B. SEA Games 2021, Indonesia berada di peringkat ketiga. Sedangkan Vietnam di posisi pertama dan Thailand di tempat kedua. Mereka ada di Grup B,” ujar Dito.
Dengan hasil drawing tersebut, lanjut Dito, Indonesia mendapat keuntungan.
“Semoga energi kekecewaan timnas U-20 bisa ditransfer ke SEA Games 2023,” kata Dito.
Pada SEA Games 2021, langkah timnas sepak bola putra Indonesia terhenti di semifinal usai kalah dari Thailand dengan skor 0-1.
Kemudian pada perebutan perunggu, skuad Merah Putih berhasil mengalahkan Malaysia melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Adapun pada SEA Games 2023, empat tim dari masing-masing grup akan bersaing memperebutkan dua tiket menuju semifinal. Juara Grup A akan bertemu peringkat dua Grup B, sedangkan juara Grup B akan bertemu tim peringkat kedua Grup A pada babak empat besar.
BACA JUGA: Harapan Timnas U-20 Jadi Anggota Polri Bisa Terwujud Lewat Jalur Proaktif
Pada SEA Games 2023, masing-masing tim hanya dapat diperkuat pemain yang berusia di bawah 22 tahun. Hal ini berbeda dengan perhelatan cabang sepak bola pada SEA Games 2021 yang masih mengizinkan pemain dengan usia maksimal 23 tahun.
Sedangkan untuk timnas sepak bola putri, Dito juga optimistis bisa melewati fase grup. Indonesia tergabung dengan Grup A yang dihuni lima negara, yakni Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Malaysia.
Sedangkan Grup B hanya dihuni empat tim yakni Kamboja, Thailand, Singapura, dan Laos. “Timnas sepak bola putri kita juga punya potensi,” pungkas Dito.
Timnas putri sudah lima kali berpartisipasi pada SEA Games, yakni pada 2001, 2003,2005, 2011, dan 2019. Pencapaian terbaik timnas sepak bola putri di SEA Games adalah medali perak pada edisi 2011. Sedangkan pada SEA Games 2021, timnas sepak bola putri absen.
(Budis)