Menkominfo Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu 2024 Damai

Ciptakan Pemilu 2024 Damai
Ilustrasi - Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi. (Istimewa)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengajak seluruh masyarakat beserta semua pihak menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai, dengan mencegah timbulnya hoaks, fitnah, maupun ujaran kebencian.

“Jangan ada hoaks, jangan ada fitnah, kebencian, karena kita ini satu bangsa, satu negara,” ujar dia dalam rilis pers, Sabtu (26/8/2023).

Hal itu disampaikannya dalam dialog dengan masyarakat Riau mengenai Peningkatan Kompetensi UMKM dan Pemuda untuk Inklusivitas Digital di Gedung Daerah Balai Serindit Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Jumat (25/8/2023).

Budi Arie mencontohkan sejarah perjalanan negara-negara di dunia seperti Jepang dan Amerika Serikat yang bisa menjadi bangsa maju karena mampu menjaga persatuan bangsa.

Baca Juga : Wamenkominfo: Masyarakat Jangan Umbar Data Pribadi di Media Sosial

Menurut dia, tugas generasi pendahulu adalah untuk menyatukan bangsa, sedangkan tugas generasi muda saat ini dan nanti adalah membawa Indonesia menjadi negara maju.

Oleh karena itu, Menteri Budi Arie mengajak semua pihak menjadikan Pemilu 2024 sebagai pembawa kesejukan bagi demokrasi Indonesia.

“Kepada kontestan, masyarakat Riau, dan semua pihak, saya titipkan Pemilu damai tahun 2024. Tahun 2024, bulan Februari, tanggal 14, kita akan memasuki masa Pemilu dan kami berharap mudah-mudahan Pemilu ini betul-betul membawa kesejukan bagi kita semua,” harap dia.

Budi Arie menekankan agar jangan sampai persatuan dan kesatuan yang telah dirajut oleh para pendiri bangsa dan pahlawan dipecah belah oleh keinginan sekelompok orang.

Sebelumnya, Budi Arie menyatakan pihaknya siap menangkal konten-konten hoaks hingga radikalisme di ruang digital menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Langkah tersebut diambil Kemenkominfo untuk memastikan berlangsungnya Pemilu yang produktif dan sehat bagi masyarakat Indonesia.

Pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar konten-konten bermuatan negatif tidak merusak kedamaian di ruang digital menjelang pesta demokrasi di 2024 itu.

Pemilu Damai menjadi narasi untuk Pemilu 2024 dengan harapan masyarakat Indonesia, khususnya para pemilih pemula yang didominasi generasi Z tidak terjebak dengan ledakan informasi politik. Khususnya narasi politik di media sosial yang bernada memecah belah persatuan bangsa maupun ujaran kebencian.

 

(Aziz/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!