SURABAYA,TM.ID: Laga pekan ke 12 Liga 1 2023/2024 membawa petaka buat kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani, saat timnya bertandang ke markas Maudra United di Stadion Gelora Bangkalan pada Minggu (17/9) sore.
Kelopak ata sebelah kanan Andhika mengelami cedera sobek akibat benturan dengan sepatu dari pemain Madura United, Francisco Rivera.
Baru menit pertama berjalan, gol Persebaya bobol dari tendangan penalti, yang cukup berpengaruh pada pola permainan, sehingga pasukan Bajul Ijo harus menelan pil pahit dengan kekalahan 3-0.
Cedera yang dialami kiper Andhika terjadi pada menit ke 33. Kala itu Andhika berusaha menghadang tendangan lawan, tetapi harus dibayar dengan cedera cukup serius, sehingga ia tidak bisa melanjutkan pertandingan.
BACA JUGA: Padahal Sudah Ganti Pelatih Tapi Persebaya Tetap Tuai Kekalahan
“Kondisi Andhika alhamdulilah baik, sempat dilakukan observasi di rumah sakit setempat karena kelopak mata sebelah kanan sobek akibat cocoran dari pemain Madura United, sehingga berdarah dan Andhika mengalami nyeri kepala pada waktu itu,” terang dokter tim Persebaya, Ahmad Ridhoi, dikutip dari LIB.
Dalam istilah medis, kata Ahmad, cedera yang dialami Andhika adalah larserasi palpebra superior.
Akibat cedera tersebut, peran kiper berusia 24 tahun ini di laga pekan ke 13 kontra Arema FC masih diragukan.
Ia harus istirahat dan menjalani perawatan medis dalam beberapa hari ke depan.
Persebaya Surabaya akan menjamu tim tamunya, Arema FC, pada Sabtu 23 September 2023.
“Insya Allah kondisinya bisa membaik dalam beberapa hari ke depan, saat ini kita pantau kondisinya. Selain luka, dia masih nyeri di kepalanya,” ujarnya.
Andhika, pemain asal Perak itu mengaku bersyukur benturan yang dialaminya tidak terlalu parah.
Ia berharap absennya tidak terlalu lama. Akibat benturan tersebut, ia merasakan sakit yang hebat di bagian kepala sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan.
BACA JUGA: Resmi, Persebaya Hadirkan Pelatih Baru Josep Gombau Asal Spanyol
“Kondisi sudah membaik, ada sobek bagian pelipis terus nyeri pada bagian mata, pusing, mual, dan juga mata seketika langsung tidak bisa melihat. Alhamdulillah malamnya sudah baik-baik saja bisa pulang tetapi masih pengawasan dari dokter,” jelasnya.
(Aak)