Menjadi Raja Penjualan Mobil Listrik, Ini Awal Sejarah BYD

Penulis: Saepul

sejarah byd
Foto (Twitter/BYD)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Merek mobil listrik ternama dunia asal China, BYD resmi melangkah ke Indonesia pada 18 Januari 2024.

Perkenalan diri ini langsung meuncurkan tiga model mereke, BYD Seal, Atto 3, BYD Dolphin. Sebelumnya, mobil-mobil listrik BYD telah menjadi pilihan di hampir 70 negara.

Sejarah BYD

BYD TESLA
Foto (BYD)

BACA JUGA: Sejarah Lokomotif KA Bandung Raya, Kecelakaan Tragis di Cicalengka

Awal dari sejarah BYD bermula sebagai industri baterai pada tahun 1995. Dengan reputasi dibangun melalui inovasi dan kualitas produk, BYD menjalin kemitraan dengan merek-merek terkemuka, termasuk Nokia dan Motorola sebagai penyedia baterai lithium-ion.

Melansir laman resmi BYD, Kontribusinya terhadap 20% komponen smartphone saat ini adalah bukti nyata kehandalan produk BYD.

Lue Xueliang, General Manager BYD Asia-Pasifik, mengungkapkan bahwa BYD telah bertransformasi selama 29 tahun menjadi perusahaan global dengan empat industri utama, yaitu transportasi publik, truk listrik, kendaraan khusus, dan sistem new energy. Pencapaian luar biasa terlihat dari lonjakan penjualan hingga 56% pada tahun 2023.

Visi BYD untuk membangun dunia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan mendapatkan dukungan besar dari investor legendaris, Warren Buffet, sejak tahun 2008. Kemitraan ini telah membuahkan hasil, dengan BYD mencatat rekor penjualan sebesar 3.024.417 unit kendaraan listrik (NEV) pada tahun yang sama.

Terobosan Terkini

Salah satu kunci sukses BYD adalah inovasi terkini yang mereka miliki, yaitu Blade Battery. Dengan jarak tempuh hingga 600 km dan tingkat keamanan tinggi, baterai ini telah dipatenkan oleh BYD. Keunggulan lainnya adalah ketahanannya terhadap gesekan atau kerusakan tanpa mengeluarkan api atau gas.

Produksi baterai BYD dilakukan oleh FinDreams Battery sejak tahun 2022. Pabrik ini merupakan bagian dari BYD Group yang memiliki pusat riset dan pengembangan di China, mencakup daerah seperti Chongqing, Shanghai, dan Shenzhen.

Dengan 30 kawasan industri BYD tersebar di luar China, termasuk di Amerika, Brazil, Jepang, Hongaria, India, dan Thailand, BYD telah mencatat rekor produksi mencapai 6 juta unit kendaraan listrik dan plug-in hybrid (PHEV) yang didistribusikan ke seluruh dunia pada tahun 2023.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Ferry Maryadi
Ferry Maryadi Alami Nyeri Punggung Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.