BANDUNG,TM.ID: Super Blue Moon, atau Bulan Biru Super, adalah salah satu fenomena langit yang langka dan menakjubkan.
Fenomena ini terjadi ketika Bulan Purnama muncul dalam ukuran yang lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Pada tanggal 30 – 31 Agustus 2023, kita akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan keindahan langka ini di seluruh dunia.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu Super Blue Moon dan beberapa fakta menarik yang mengelilinginya.
Apa itu Super Blue Moon?
Super Blue Moon adalah istilah yang merujuk pada fenomena langka ketika Bulan Purnama berada dalam posisi paling dekat dengan Bumi, membuatnya tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Fenomena ini sangat istimewa karena terjadi ketika ada dua Bulan Purnama dalam satu bulan kalender. Pada bulan Agustus 2023, kita memiliki dua peristiwa Supermoon berturut-turut.
Siklus Fase Bulan dan Blue Moon
Menurut Royal Museum Greenwich, Bulan Purnama terjadi sekitar setiap satu bulan dalam siklus fase Bulan. Karena ada 12 bulan dalam setahun, seharusnya ada 12 Bulan Purnama dalam setahun. Namun, fase Bulan sebenarnya memakan waktu sekitar 29,5 hari. Ini menyebabkan adanya perbedaan antara siklus fase Bulan dan tahun kalender, yang terdiri dari 365 atau 366 hari.
Oleh karena itu, setiap dua setengah tahun, terdapat peluang untuk terjadinya Bulan Purnama ekstra, yang dikenal sebagai ‘Blue Moon’. Blue Moon terjadi ketika kita memiliki dua Bulan Purnama dalam satu bulan kalender, seperti yang akan kita saksikan pada 31 Agustus 2023.
Mitos Warna Biru pada Blue Moon
Meskipun disebut Bulan Biru, Blue Moon sebenarnya tidak memiliki warna biru pada permukaannya. Warna Bulan Purnama tetap sama, kecuali dalam kondisi langka.
Saat gerhana bulan, misalnya, bulan bisa terlihat merah darah karena cahaya matahari yang difilterasi oleh atmosfer Bumi.
Faktanya, fenomena Bulan Biru dengan warna biru sangat jarang terjadi. Pada beberapa kasus langka, cahaya bulan dapat berinteraksi dengan partikel-partikel debu di atmosfer Bumi, seperti setelah letusan gunung berapi.
Ini dapat mengakibatkan penampilan Bulan Biru yang tampak berwarna abu-abu dari luar angkasa.
BACA JUGA: Super Blue Moon Bakal Hiasi Langit Malam 30-31 Agustus 2023
Kesempatan untuk Menyaksikan Fenomena
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah memprediksi bahwa Blue Moon akan terlihat dari beberapa wilayah di Indonesia. Berikut adalah perkiraan waktu terlihatnya Blue Moon di tiga wilayah waktu Indonesia:
- WIB: Pukul 20.35
- WIT: Pukul 21.35
- WITA: Pukul 22.35
Meskipun disebut Bulan Biru, sebenarnya tidak ada warna biru pada Bulan Biru. Kesempatan untuk menyaksikan fenomena ini sangatlah langka, dan bagi mereka yang berada di Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2023, ini adalah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.
(Kaje/Aak)