Mengungkap Fenomena Ketindihan: Fakta Medis ataukah Mistis?

Penulis: Aak

Ketindihan fakta medis - freepik
Ilustrasi ketindihan (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Fenomena ketindihan kerap dikaitkan dengan gangguan mahluk halus. Namun, fakta ketindihan ternyata dapat dibuktikan secara medis.

Mengutip Alo Dokter, Ketindihan atau dalam istilah medis dikenal sebagai sleep paralysis adalah kondisi di mana seseorang merasa sadar, tetapi tidak mampu bergerak atau berbicara saat tertidur atau terbangun.

Fenomena ketindihan sering kali disertai dengan perasaan tertekan di dada, kesulitan bernapas, sulit bergerak, dan kadang-kadang halusinasi yang menakutkan.

Meskipun sering dikaitkan dengan hal-hal mistis, ketindihan memiliki penjelasan secara ilmiah.

BACA JUGA: 5 Mitos Terbangun Tengah Malam yang Harus Diketahui!

Berikut fakta medis fenomena ketindihan:

1. Mekanisme Terjadinya Ketindihan

Selama tidur, tubuh kita mengalami beberapa tahap, termasuk tahap Rapid Eye Movement (REM), yaitu tahap tidur di mana aktivitas otak meningkat, mata bergerak cepat dibalik kelopak dan mimpi biasanya terjadi.

Pada fase ini, otot-otot tubuh mengalami atonia, yaitu kondisi relaksasi total yang mencegah seseorang bergerak saat bermimpi.

Ketindihan terjadi ketika otak terbangun dari tahap REM, tetapi tubuh belum sepenuhnya keluar dari kondisi atonia tersebut. Akibatnya, seseorang menjadi sadar namun tidak mampu menggerakkan tubuhnya.

2. Penyebab Terjadinya Ketindihan

  • Kurang Tidur

Tidur yang tidak cukup atau kualitas tidur yang buruk dapat memicu terjadinya fenomena ketindihan.

  • Pola Tidur yang Tidak Teratur

Perubahan jadwal tidur atau sering begadang dapat mengganggu siklus tidur normal.

  • Stres dan Gangguan Mental

Stres berlebihan, gangguan kecemasan, atau gangguan bipolar dapat berkontribusi pada terjadinya sleep paralysis.

  • Kondisi seperti narkolepsi atau kram kaki saat tidur dapat berhubungan dengan fenomena ini.

3. Gejala Ketindihan

  • Sulit menggerakkan tubuh.
  • Sensasi tekanan yang membuat sulit bernapas.
  • Halusinasi, seperti melihat atau merasakan kehadiran seseorang atau sesuatu di sekitar.
  • Rasa dingin yang menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh.

4. Cara Mengatasi Ketindihan

  • Tetap tenang

Jangan panik, tarik napas dalam-dalam, dan bernapaslah sekuat tenaga beberapa kali.

  • Gerakkan tubuh

Gerakkan jari atau kaki secara perlahan atau lakukan sedikit gerakan didalam mulut.

  • Atur pernapasan

Bernapas secara perlahan dan dalam dapat membantu mengatasi ketakutan dan mempercepat pemulihan.

5. Cara Mencegah Ketindihan

  • Tidur teratur

Atur jadwal tidur 7-8 jam sehari, bangun dan tidur di jam yang sama setiap hari.

  • Kelola stres

Cobalah rehat sejenak dengan berlibur atau lakukan aktivitas sederhana untuk meredakan stres, seperti bersepeda, main game, atau sekadar membeli jajanan favorit.

  • Cipatakan lingkungan tidur yang nyaman

Pastikan kamar tidur Anda tenang, gelap, dan sejuk. Gunakan kasur dan bantal yang nyaman.

  • Kurangi konsumsi minuman berkafein dan alkohol

Konsumsi kafein dalam jumlah banyak dapat membuat Anda susah tidur dan merasa lebih mudah cemas.

  • Lakukan latihan pernapasan sebelum tidur

Latihan pernapasan dapat membantu mencegah ketindihan.

 

(Magang UIN SGD/Khansa Az-Zahra-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Penjaga Roda Terakhir

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.