Mengintip 4 TPA Terbesar di Dunia, Solusi atau Masalah Baru?

Penulis: Vini

TPA
TPA. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Solusi akhir untuk sampah yang tidak dapat diolah kembali ialah membawanya ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Namun, tempat pembuangan akhir dapat menjadi penyebab munculnya berbagai masalah lingkungan dan sosial.

Volume sampah global diprediksi akan mencapai 3,40 miliar ton pada tahun 2050, yang merupakan lebih dari dua kali lipat laju pertumbuhan populasi dalam periode yang sama.

TPA Terbesar di Dunia

Berikut ini adalah 4 tempat pembuangan akhir terbesar di dunia, yang perlu Anda ketahui.

1. Apex Regional di Las Vegas, Amerika Serikat

Tempat ini menjadi tempat pembuangan akhir terluas dengan area mencapai 2.200 hektar. Kapasitasnya pun tak kalah besar, yaitu 15.000 ton sampah per hari.

Menariknya, tempat pembuangan sampah ini menghasilkan gas metana yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan 10.000 rumah tangga di Nevada.

2. TPA Laogang di Shanghai, Tiongkok

Tempat pembungan sampah ini, menempati posisi kedua dengan luas lebih dari 1.000 hektar.
Kapasitasnya mencapai 189 juta ton sampah per tahun. Gas metana dari tempat pembuangan akhir ini pun dilaporkan telah digunakan oleh 100.000 rumah.

3. Bordo Poniente di Mexico City, Meksiko

TPA tertua di Amerika Latin yang masih beroperasi sejak tahun 1970. Tempat pembuangan akhir ini memiliki luas 927 hektar dan menampung 33.000 ton sampah per hari.

4. TPA Puente Hills di Los Angeles, California, Amerika Serikat

TPA yang memiliki luas 630 hektar dan kapasitas 33.000 ton sampah per hari. Keunikan tempat pembuangan akhir ini terletak pada sistem pengumpulan gas metananya yang canggih, menghasilkan energi listrik untuk sekitar 50.000 rumah.

Meskipun daftar ini dapat berubah, keberadaan TPA raksasa ini patut menjadi perhatian. Dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkannya, seperti pencemaran tanah dan air, emisi gas rumah kaca, dan risiko kesehatan bagi masyarakat sekitar, tidak dapat diabaikan.

BACA JUGA: Pasca Lebaran, Pengelolaan TPA Sarimukti Berjalan Normal

Oleh sebab itu, sebagai upaya mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke TPA, serta menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat, penting untu mulai menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada kehidupan sehari-hari.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib

4

Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas

5

Ini Alasan Komdigi Batasi Potongan Jasa Kurir di E-Commerce
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.