BANDUNG,TM.ID: Dalam dunia teknologi, Safari adalah browser bawaan eksklusif buatan Apple yang menjadi andalan di produk-produknya seperti iPhone, iPad, MacBook, dan Mac. Meskipun demikian, tidak semua pengguna menyukai Safari, terutama bagi mereka yang awalnya menggunakan HP Android dan kemudian beralih ke iPhone. Beberapa orang lebih memilih Google Chrome, yang telah menjadi favorit di berbagai platform.
Artikel ini akan memberikan langkah-langkah untuk mengganti browser bawaan menjadi Google Chrome mudah dan cepat.
Kenapa Beralih ke Google Chrome?
Sebelumnya, mengganti browser bawaan di iPhone tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, sejak perilisan iOS 14 pada September 2020, Apple memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengubah browser default mereka. Bagi yang terbiasa dengan antarmuka dan fitur Google Chrome, langkah-langkah berikut ini akan membantu mengganti Safari ke Google Chrome dengan mudah.
Langkah-langkah Mengganti Safari ke Google Chrome
- Unduh Google Chrome di App Store: Mulailah dengan mengunduh aplikasi Google Chrome melalui App Store. Pastikan mendapatkan versi terbaru untuk memastikan ketersediaan fitur terbaru dan stabilitas.
- Buka Settings atau Pengaturan: Masuk ke pengaturan iPhone. Biasanya dapat ditemukan di layar beranda.
- Cari Safari: Gunakan fungsi pencarian di pengaturan untuk menemukan opsi terkait Safari.
- Ketuk Default Browser App: Di dalam pengaturan Safari, temukan opsi “Default Browser App” atau yang serupa.
- Pilih Google Chrome: Setelah menemukannya, pilih Google Chrome sebagai browser default.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, dapat mengganti browser default Safari ke Google Chrome. Segera setelahnya, semua link yang buka melalui aplikasi media sosial atau pesan akan membuka otomatis di Google Chrome.
BACA JUGA : Cara Menghilangkan Iklan Pop-up di Google Chrome Tanpa Ribet
Perbedaan Pengalaman Pengguna
Perlu diingat bahwa setiap browser memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pengguna yang lebih terbiasa dengan antarmuka Google Chrome mungkin akan merasa lebih nyaman dengan perubahan ini. Selain itu, peramban ini juga menyediakan ekosistem yang terintegrasi dengan layanan Google, memudahkan sinkronisasi data dan pengalaman pengguna yang lebih konsisten.
(Hafidah/Usk)