Mengenang Hari Peristiwa Bandung Lautan Api, Ini Sejarahnya!

Peristiwa Bandung Lautan Api
(Katalisnet)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Setelah dibacakannya naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia tidak langsung meraih kemerdekaan mutlak. Masih terjadi perjuangan melawan pasukan penjajah, termasuk di beberapa daerah yang diwarnai oleh pertempuran dan perebutan kekuasaan.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi adalah Peristiwa Bandung Lautan Api, yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946. Kini masyarakat memperingatinya setiap tahun sebagai bagian dari sejarah perjuangan bangsa.

1. Kedatangan Sekutu Membebaskan APWI

Pasca kemerdekaan, pasukan Inggris tiba di Indonesia dengan tujuan untuk membebaskan Allied Prisoners of War and Internees (APWI), termasuk warga Eropa dan militer Belanda yang sebelumnya ditawan oleh Jepang. Pada tanggal 12 Oktober 1945, Brigade MacDonald dari Divisi India ke-23 tiba di Indonesia.

Sekutu kemudian meminta bantuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan menyatakan kesiapannya untuk membantu dalam hal keamanan setempat. Namun, hubungan antara Indonesia dan Inggris mulai memanas ketika sekutu lebih condong mendukung Belanda.

2. Bentrokan TKR dan Sekutu

Ketegangan antara Indonesia dan Inggris semakin meningkat, dan bentrokan pun tak terhindarkan. Pada tanggal 24 November 1945, pasukan Indonesia melancarkan serangan terhadap markas-markas sekutu di Bandung, termasuk Hotel Preanger dan Lapangan Terbang Andir. Pertempuran tersebut memicu balasan dari Inggris dan memperburuk situasi keamanan di Bandung.

3. Ultimatum Sekutu

Brigadir MacDonald mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah Indonesia pada tanggal 27 November 1945. Isinya termasuk ancaman penembakan kepada warga Indonesia yang membawa senjata dan permintaan untuk meninggalkan Bandung Utara.

Ultimatum ini menegangkan situasi di Bandung dan mengakibatkan peningkatan ketegangan antara Indonesia dan Inggris.

BACA JUGA: Peringati Hari Supersemar 11 Maret, Begini Sejarah dan Isinya

4. Peristiwa Bandung Lautan Api

Pada tanggal 24 Maret 1946, situasi di Bandung mencapai titik kritis. Perintah untuk membakar Bandung merupakan tindakan terakhir untuk mencegah sekutu menggunakan kota tersebut sebagai markas.

Akibatnya, Bandung pun terbakar hebat, menciptakan pemandangan yang menakutkan yang terkenal sebagai Bandung Lautan Api. Ribuan warga mengungsi dan kerugian materiil sangat besar.

5. Dampak dan Penghormatan

Peristiwa Bandung Lautan Api meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah perjuangan bangsa. Setiap tahun, tanggal 24 Maret menjadi hari yang mengingatkan akan peristiwa tragis ini.

Bandung Lautan Api mengajarkan kita tentang keberanian dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan, serta pentingnya menjaga perdamaian dan persatuan di antara bangsa.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Foto-Resmi-Riders-Pertamina-Enduro-VR46-Racing-Team
VR46 Ducati Pasang Target Tinggi di MotoGP 2025
ONIC Philippines
ONIC Philippines Raih Juara MLBB World Championship Challenge 2025
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.