Mengenal Pantai Krakal, Kawasan Lindung yang Bakal Dijadikan Beach Club Oleh Raffi Ahmad

Penulis: Anisa

Pantai Krakal
(Google Maps: Kristian Muladi)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pantai Krakal terletak di Ngestirejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, telah menjadi pusat perbincangan baru-baru ini. Hal ini karena rencana pembangunan beach club oleh Raffi Ahmad. Pantai satu ini terkenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan daya tarik alam yang beragam.

Pasir putih, batu karang, dan ombak menjadi daya tarik utama. Namun, keindahan alam ini juga melibatkan tanggung jawab untuk melestarikannya. Terdapat batu-batu kecil yang tersebar yang terkenal sebagai “krakal” atau “kerakal.”Larangan yang terdapat di pantai ini pengambilan batu dan pasir putih untuk menjaga keindahan alamnya.

Hubungan Pantai Lainnya dan Kegiatan

Gugusan alam pantai saling terhubung, dan Pegunungan karst di sekitar Pantai Krakal membatasi pantai ini dengan pantai selatan lainnya seperti Sarangan dan Betuweng. Bibir pantai yang luas memungkinkan berbagai aktivitas, termasuk bermain layang-layang, sepak bola, dan menikmati keindahan sunrise dan sunset. Pantai ini juga menawarkan tempat makan dengan hidangan seafood yang lezat.

Harga Tiket dan Rute Perjalanan

Untuk menikmati keindahan Pantai Krakal, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000. Selain itu, biaya parkir kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga dikenakan. Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta memerlukan waktu sekitar 2 jam atau sekitar 65 kilometer.

BACA JUGA: Havana Hills, Destinasi Wisata Instagramable Hits di Semarang

Rencana Kontroversi Raffi Ahmad

Pada Desember 2023, Raffi Ahmad mengumumkan rencananya untuk membangun resort dan beach club di kawasan pantai Gunung Kidul, dengan nama “Bekizart Beach Club.” Rencana ini tidak hanya mencakup beach club tetapi juga pembangunan 300 unit vila.

Sayangnya, rencana pembangunan ini menuai kontroversi karena lahan seluas 10 hektar yang Raffi Ahmad pilih masuk ke dalam Kawasan Bentangan Alam Karst Gunungsewu, yang dilindungi oleh UNESCO. Kawasan ini masuk dalam Global Geopark Network dan seharusnya tidak dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Menanggapi kontroversi tersebut, Raffi Ahmad mengklaim bahwa ia tidak mengetahui status lahan yang dia pilih. Dia baru mengetahuinya melalui pemberitaan media massa.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.