Mengenal Pantai Krakal, Kawasan Lindung yang Bakal Dijadikan Beach Club Oleh Raffi Ahmad

Penulis: Anisa

Pantai Krakal
(Google Maps: Kristian Muladi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pantai Krakal terletak di Ngestirejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, telah menjadi pusat perbincangan baru-baru ini. Hal ini karena rencana pembangunan beach club oleh Raffi Ahmad. Pantai satu ini terkenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan daya tarik alam yang beragam.

Pasir putih, batu karang, dan ombak menjadi daya tarik utama. Namun, keindahan alam ini juga melibatkan tanggung jawab untuk melestarikannya. Terdapat batu-batu kecil yang tersebar yang terkenal sebagai “krakal” atau “kerakal.”Larangan yang terdapat di pantai ini pengambilan batu dan pasir putih untuk menjaga keindahan alamnya.

Hubungan Pantai Lainnya dan Kegiatan

Gugusan alam pantai saling terhubung, dan Pegunungan karst di sekitar Pantai Krakal membatasi pantai ini dengan pantai selatan lainnya seperti Sarangan dan Betuweng. Bibir pantai yang luas memungkinkan berbagai aktivitas, termasuk bermain layang-layang, sepak bola, dan menikmati keindahan sunrise dan sunset. Pantai ini juga menawarkan tempat makan dengan hidangan seafood yang lezat.

Harga Tiket dan Rute Perjalanan

Untuk menikmati keindahan Pantai Krakal, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000. Selain itu, biaya parkir kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga dikenakan. Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta memerlukan waktu sekitar 2 jam atau sekitar 65 kilometer.

BACA JUGA: Havana Hills, Destinasi Wisata Instagramable Hits di Semarang

Rencana Kontroversi Raffi Ahmad

Pada Desember 2023, Raffi Ahmad mengumumkan rencananya untuk membangun resort dan beach club di kawasan pantai Gunung Kidul, dengan nama “Bekizart Beach Club.” Rencana ini tidak hanya mencakup beach club tetapi juga pembangunan 300 unit vila.

Sayangnya, rencana pembangunan ini menuai kontroversi karena lahan seluas 10 hektar yang Raffi Ahmad pilih masuk ke dalam Kawasan Bentangan Alam Karst Gunungsewu, yang dilindungi oleh UNESCO. Kawasan ini masuk dalam Global Geopark Network dan seharusnya tidak dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Menanggapi kontroversi tersebut, Raffi Ahmad mengklaim bahwa ia tidak mengetahui status lahan yang dia pilih. Dia baru mengetahuinya melalui pemberitaan media massa.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.