Mengenal Operasi Spamouflage, Kampanye yang Dihentikan oleh Meta

Operasi "Spamouflage"
(BNN Breaking)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam dunia digital yang semakin terhubung, ancaman kampanye disinformasi dan propaganda telah menjadi perhatian serius. Salah satu kasus yang patut kita cermati adalah operasi “Spamouflage,”. Ini merupakan sebuah kampanye disinformasi berbasis di Cina yang baru-baru ini diungkap oleh perusahaan media sosial terkemuka, Meta.

Operasi “Spamouflage” merujuk pada serangkaian kampanye disinformasi daring yang berasal dari Cina. Menurut Meta, kampanye ini telah berjalan selama sekitar lima tahun tanpa terdeteksi secara luas. Bahkan, operasi ini berhasil menciptakan lebih dari 7.700 akun palsu di Facebook, 954 Facebook Pages, 15 Facebook Groups, dan 15 akun Instagram sebagai bagian dari strateginya.

Taktik dan Koneksi yang Mengerikan

Salah satu aspek menarik dari operasi “Spamouflage” adalah kemampuannya untuk beroperasi di bawah radar. Meta mencatat bahwa operasi ini memiliki koneksi dengan kelompok lain yang sebelumnya telah dihapus dari platform. Terlebih lagi, Meta menemukan bahwa ada hubungan antara kampanye ini dan individu yang terkait dengan penegakan hukum Cina. Meskipun tidak ada keterangan rinci mengenai hubungannya, ini menunjukkan adanya elemen politik dan mungkin keterlibatan pemerintah.

Jejak Digital yang Tidak Autentik

Meta menemukan bahwa operasi “Spamouflage” berhasil mengumpulkan sekitar 560.000 pengikut di berbagai platform media sosial. Namun, sebagian besar pengikutnya palsu atau tidak autentik, banyak di antaranya diduga dibeli dari operator spam. Kontennya juga tampak kurang mendapatkan keterlibatan substansial dari pengguna, menunjukkan bahwa kualitas konten yang dihasilkan tidak memenuhi ekspektasi.

BACA JUGA: Langkah Baru, Meta Tutup Aplikasi Messenger Lite di Android

Pengeluaran Iklan dan Perluasan di Luar Meta

Salah satu aspek menarik lainnya adalah besarnya pengeluaran untuk kampanye iklan di Facebook. Menurut Meta, operasi ini menghabiskan sekitar 3.500 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 53,3 juta untuk kampanye iklannya. Selain itu, operasi ini juga melibatkan berbagai platform lain di luar Meta, termasuk YouTube, TikTok, Reddit, Pinterest, Medium, Quora, Blogspot, Vimeo, LiveJournal, Tumblr, dan Twitter.

Respons Meta dan Langkah Penghapusan

Meta telah secara konsisten mengambil tindakan untuk menghapus jaringan akun palsu dan tidak autentik dari platformnya. Operasi “Spamouflage” bukanlah kasus pertama yang Meta hadapi. Laporan sebelumnya telah mengungkapkan upaya dari jaringan berbasis di Cina yang menargetkan politik dalam negeri AS. Respons ini menunjukkan komitmen Meta untuk memerangi kampanye disinformasi dan menjaga integritas platformnya.

Pengungkapan kasus ini memberikan pelajaran penting bahwa kampanye semacam itu dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama tanpa terdeteksi. Hal ini juga mengingatkan kita akan perlunya kerja sama internasional dalam mengatasi fenomena disinformasi yang melibatkan keterlibatan pemerintah.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
jokowi hadiri pemakaman paus
Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, Kok Bisa?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.