BANDUNG,TM.ID: Neuralgin adalah salah satu obat yang biasanya untuk meredakan berbagai jenis nyeri. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai obat Neuralgin mulai dari pengertian, kegunaan, dosis, efek samping, hingga interaksi dengan obat lainnya yang dilansir dari berbagai sumber. Simak informasinya dengan seksama!
1. Obat Neuralgin
Neuralgin termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat antiradang. Fungsi utamanya adalah sebagai antiradang dan antinyeri. Dengan kata lain, obat ini dapat mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, sakit gigi, gangguan syaraf ringan, nyeri haid (dismenore), dan sebagainya.
Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet yang mengandung beberapa zat aktif, antara lain:
- Methampyrone: Mengurangi rasa nyeri pada kepala, gigi, dan sendi serta menurunkan demam.
- Thiamine HCl (vitamin B1): Penting dalam pencernaan karbohidrat dan mencegah defisiensi vitamin B1.
- Pyridoxine HCl (vitamin B6): Mengubah makanan menjadi energi, memproduksi sel darah merah, dan menjaga kerja jaringan saraf.
- Cyanocobalamin (vitamin B12): Menghasilkan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf, kulit, mata, dan membantu proses sintesis DNA.
- Caffeine: Mencegah rasa kantuk.
2. Kegunaan
Obat Neuralgin memiliki berbagai kegunaan, antara lain:
- Mengatasi nyeri ringan hingga sedang seperti nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, dan sakit gigi.
- Meredakan gangguan syaraf ringan.
- Mengurangi nyeri haid (dismenore).
3. Dosis dan Aturan Pakai
Obat satu ini memiliki dosis yang bergantung pada usia dan berat ringannya nyeri. Berikut dosis yang bisa kamu pakai:
- Dewasa: 1-2 kaplet minum sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
- Anak-anak: ½ – 1 kaplet minum sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Penggunaan pada anak-anak sebaiknya di bawah pengawasan dokter.
Neuralgin terjual sebagai obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Obat ini dapat kamu minum sebelum atau sesudah makan. Penting untuk membaca petunjuk pemakaian pada label kemasan atau resep dokter.
BACA JUGA: 8 Obat Herbal Cacar Air, Lebih Baik dari Kimia!
4. Efek Samping
Sama seperti obat lainnya, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping, terutama jika mengkonsumsi secara sembarangan atau tidak sesuai dosis. Beberapa efek sampingnya meliputi:
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Reaksi alergi
- Gangguan pencernaan
Jika terjadi reaksi alergi parah seperti pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah, ruam kulit, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter.
5. Interaksi Obat
Obat Neuralgin dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, sehingga penting untuk menghindari konsumsi bersamaan dengan:
- Obat pengencer darah seperti warfarin.
- Phenotiazine dan chlorpromazine.
- Barbiturat, glutethimide, dan phenylbutazone.
- Bupropion dan cyclosporine.
Hindari mengonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tersebut untuk mencegah peningkatan risiko efek samping.
(Kaje/Usk)