Mengenal Kholid, Nelayan Banten yang Lantang Kritisi Pagar Laut Tangerang

Penulis: Anisa

pagar laut kholid
(YouTube Indonesia Lawyers Club)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kholid merupakan salah satu nelayan asal Banten yang mengkritik proyek pagar laut Tangerang. Pagar sepanjang 30 kilometer itu hingga kini masih menuai polemik dan belum ketahuan pemiliknya.

Menurut Kholid, pagar laut Tangerang yang terbuat dari ribuan bambu itu merugikan para nelayan setempat. Pagar itu membatasi ruang gerak nelayan ketika mencari ikan.

Dalam acara Indonesia Lawyers Club, Kholid menyampaikan rasa prihatin terkait proyek pagar laut itu.

“Ketika saya ini sebagai masyarakat yang merasakan kejadiannya brutal. Laut di pagar, di kotak-kotak, sehingga saya untuk mencari ikan ini ruang lingkupnya jadi sempit,” ujar Kholid, dikutip Sabtu, (25/1/2025).

Tak hanya itu, adanya pagar laut itu membuat para nelayan harus merogoh biaya tambahan lebih besar karena jarak tempuh untuk mencari ikan jadi lebih jauh.

“Kesulitannya itu, satu, jarak tempuh. Misalnya, yang harusnya kita itu habis dua liter atau tiga liter, menjadi dua kali lipat,” tambah Kholid dalam acara ILC.

Dampak lain yakni patahan-patahan bambu pada pagar laut itu merusak dinding perahu para nelayan yang melintas. Meskipun pemerintah telah melakukan penyegelan terhadap pagar tersebut, Kholid meminta Pemerintah segera memusnahkan pagar tersebut.

Kholid juga menyebut pemerintah lamban dalam mengatasi persoalan yang melanggar peraturan.

Siapa Sosok Kholid?

Kholid merupakan seorang nelayan asal Desa Kronjo, Kecamatan Pontang, Serang, Provinsi Banten. Dia mulai banyak menarik simpati publik usai mengkritik proyek pagar laut misterius di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

Kritik Kholid berakar pada langkah Pemerintah yang lambat dalam menangani kasus tersebut. Ia juga membandingkan langkah pemerintah ketika menangani kasus kecil seperti maling kayu.

Dalam wawancara, Kholid juga menyebut bahwa ia mengetahui dalang di balik pembangunan proyek yang merugikan nelayan tersebut.

BACA JUGA: 3 HGB Pagar Laut Sidoarjo Dijadikan Jaminan Utang ke Bank

Kholid sempat menyebut buku yang berjudul Logika Penjajah karya Yai Midi untuk menjelaskan kasus pagar laut tersebut. Hingga kini pemerintah telah menerjunkan sejumlah personel untuk membongkar pagar laut di Tangerang secara bertahap.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Indonesia
Selebgram Jepang Siap Jalan Kaki Bandung–Jakarta Jika Samurai Blue Kalah dari Indonesia
118687562
Belum Tamat! Alex Pereira Siap Balas Kekalahan dari Ankalaev
Afgan Haji
Afgan 'Kepalanya Ngebul' Diuji Bapak-Bapak Saat Haji, Netizen: H.Afgan Remedial
Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo Siap Jadi Saksi Nikah Dedi Mulyadi dan Gubernur Malut
bos sritex dipanggil
Bos Sritex Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita

3

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!

4

BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter

5

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Headline
tambang nikel raja ampat-2
Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
kartel bunga pinjol
KPPU Selidiki Kartel Bunga Pinjol, OJK Ungkap Fakta Mengejutkan!
spmb jabar 2025-2
Hari Ini Dibuka, Simak Jadwal SPMB Jabar 2025 Tahap 1
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.