Mengenal Automatic Behavior Syndrome, Harus Diwaspadai saat Menyetir

Penulis: Saepul

Automatic Behavior Syndrome (2)
ilustrasi (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perjalanan jauh seringkali diiringi oleh risiko besar, terutama ketika pengemudi tidak memberikan waktu istirahat yang cukup. Automatic Behavior Syndrome bisa mengancam pengemudi yang kurang istirahat saaat mengemudikan mobil.

Fenomena ini dapat menyebabkan kegiatan tanpa kesadaran, seperti mengemudi dalam keadaan pikiran kosong, meningkatkan risiko kecelakaan yang berakibat fatal.

Penyebab Automatic Behavior Syndrome

syndrome ABS
ilustrasi (Wuling)

BACA JUGA: Tips Memberikan Pertolongan Pemotor dan Pemobil Korban Banjir, Utamakan Bagian Ini

Melansir Wuling, Automatic Behavior Syndrome (ABS) adalah suatu kondisi di mana seseorang melakukan tindakan atau aktivitas tanpa sadar. Fenomena otomatisasi ini bisa mencakup kegiatan kompleks seperti mengemudi mobil. Kelelahan ekstrem menjadi pemicu ABS, di mana meskipun terdapat stimulus untuk membangunkan seseorang, mereka tetap sulit untuk tetap terjaga.

Mengetahui Gejala 

Gejala ABS dapat bervariasi, namun pengemudi perlu memperhatikan tanda-tanda yang mungkin muncul. Beberapa gejala umum melibatkan gerakan tubuh otomatis, percakapan tanpa sadar, dan aktivitas otomatis saat tidur. Kekacauan dalam tindakan juga bisa terjadi, meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk menghindari syndrome ini, pengemudi harus mengatur waktu istirahat dengan baik, terutama saat melewati jalan tol. Berhenti di rest area dapat memberikan waktu untuk istirahat dan menjaga kondisi tubuh dalam keadaan prima. Kekurangan tidur, aktivitas berlebihan, dan stres dapat memicu kelelahan ekstrem, sehingga istirahat yang cukup sebelum berkendara sangat dianjurkan.

Pentingnya istirahat selama perjalanan tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga untuk mencegah risiko ABS yang dapat membahayakan pengemudi dan orang lain di jalan. Pengemudi yang bertanggung jawab memahami bahwa perjalanan yang aman melibatkan istirahat yang cukup dan menjaga kewaspadaan. Semua itu menjadi kunci untuk mencegah kelelahan ekstrem dan mencegah terjadinya Automatic Behavior Syndrome (ABS)

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ajeng Kamaratih
Dicium Istri Presiden Prancis! Ini Sosok Ajeng Kamaratih MC Viral
Remake Suzzanna Santet Dosa di Atas Dosa
Luna Maya dan Reza Rahadian Satu Frame! Remake Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa
Ruben Onsu
Gagal Berangkat Haji, Ruben Onsu Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Visa Furoda
Job Fair Bekasi
Antusiasme Kerubuni Job Fair di Bekasi, HRD Bongkar Sisi Gelap!
Lisa Mariana
Beli Piyama Diskon di Live TikTok, Wanita Ini Malah Laporin Selebgram Lisa Mariana ke Polisi!
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

AMSI Apresiasi Peluncuran Google News Showcase, Dorong Platform Digital Lain Segera Berkontribusi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.