Mengenal Automatic Behavior Syndrome, Harus Diwaspadai saat Menyetir

Automatic Behavior Syndrome (2)
ilustrasi (Freepik)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perjalanan jauh seringkali diiringi oleh risiko besar, terutama ketika pengemudi tidak memberikan waktu istirahat yang cukup. Automatic Behavior Syndrome bisa mengancam pengemudi yang kurang istirahat saaat mengemudikan mobil.

Fenomena ini dapat menyebabkan kegiatan tanpa kesadaran, seperti mengemudi dalam keadaan pikiran kosong, meningkatkan risiko kecelakaan yang berakibat fatal.

Penyebab Automatic Behavior Syndrome

syndrome ABS
ilustrasi (Wuling)

BACA JUGA: Tips Memberikan Pertolongan Pemotor dan Pemobil Korban Banjir, Utamakan Bagian Ini

Melansir Wuling, Automatic Behavior Syndrome (ABS) adalah suatu kondisi di mana seseorang melakukan tindakan atau aktivitas tanpa sadar. Fenomena otomatisasi ini bisa mencakup kegiatan kompleks seperti mengemudi mobil. Kelelahan ekstrem menjadi pemicu ABS, di mana meskipun terdapat stimulus untuk membangunkan seseorang, mereka tetap sulit untuk tetap terjaga.

Mengetahui Gejala 

Gejala ABS dapat bervariasi, namun pengemudi perlu memperhatikan tanda-tanda yang mungkin muncul. Beberapa gejala umum melibatkan gerakan tubuh otomatis, percakapan tanpa sadar, dan aktivitas otomatis saat tidur. Kekacauan dalam tindakan juga bisa terjadi, meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk menghindari syndrome ini, pengemudi harus mengatur waktu istirahat dengan baik, terutama saat melewati jalan tol. Berhenti di rest area dapat memberikan waktu untuk istirahat dan menjaga kondisi tubuh dalam keadaan prima. Kekurangan tidur, aktivitas berlebihan, dan stres dapat memicu kelelahan ekstrem, sehingga istirahat yang cukup sebelum berkendara sangat dianjurkan.

Pentingnya istirahat selama perjalanan tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga untuk mencegah risiko ABS yang dapat membahayakan pengemudi dan orang lain di jalan. Pengemudi yang bertanggung jawab memahami bahwa perjalanan yang aman melibatkan istirahat yang cukup dan menjaga kewaspadaan. Semua itu menjadi kunci untuk mencegah kelelahan ekstrem dan mencegah terjadinya Automatic Behavior Syndrome (ABS)

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat