BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sosok yang dikenal sebagai aktor dan presenter, Krisna Mukti buka-bukaan soal masa lalunya sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019.
Meski awalnya tak sengaja terjun ke dunia politik, pria yang pernah jadi bintang sinetron Anak-Anak Manusia ini mengaku mulai menikmati perannya setelah melewati fase penyesuaian.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Melaney Ricardo yang tayang pada Kamis (24/4/2025), Krisna tak segan mengakui bahwa jabatan di kursi parlemen sempat membuatnya besar kepala.
“Lo bayangin, peralihan karier dari artis yang biasanya kita disambut juga, tapi ini sambutannya beda,” kata Krisna Mukti.
“Sambutan kelas atas, super VVIP, di mana-mana dielu-elukan,” imbuhnya.
Baca Juga:
Digerebek Polisi, Anggota DPRD Asahan Bantah Terlibat Judi Sabung Ayam
Warga Desa Ini Masak Tanpa Gas LPG, Hasilnya Bikin Heboh Dunia!
Alasan Dibaliak Krisna Mukti Sombong
Pernyataan itu menggambarkan bagaimana status politik bisa mengubah cara pandang seseorang, terutama ketika mendapat perlakuan istimewa dari masyarakat. Krisna secara jujur mengungkapkan bahwa perlakuan tersebut menumbuhkan rasa superioritas dalam dirinya.
“Gue ngerasa gitu (di atas orang lain), karena semua orang pengin minta tolong sama gue,” ucapnya.
“Jujur ada rasa sombong di situ. Kita ngerasa lebih tinggi dari orang lain,” sambungnya.
Faktor kenyamanan dan stabilitas finansial menjadi salah satu alasan Krisna ingin kembali mencalonkan diri pada Pemilu Legislatif 2019. Dalam pengakuannya, ia menyebut gaji sebagai anggota dewan cukup menjanjikan, terutama jika dibandingkan dengan penghasilan dunia hiburan yang cenderung fluktuatif.
“Nyaman, itu jujur. Jujur kalau dari segi fulus aman. Lo lima tahun kalau kita kerja di dunia hiburan kan fluktuatif, kalau di situ ya lima tahun aman,” jelasnya.
Namun, kenyataan tak selalu sejalan dengan harapan. Di tahun 2019, Krisna Mukti kembali maju sebagai caleg, namun kali ini gagal lolos. Berbeda dengan Pemilu 2014 yang minim biaya karena ditanggung partai, pada pencalonan keduanya, Krisna harus merogoh kocek pribadi hingga habis-habisan.
“Jujur gue keluar sekitar 10 lebih,” kata Krisna.
Saat Melaney bertanya, “Rp 10 M lebih?” Krisna mengangguk membenarkan.
Kegagalan itu menjadi momen refleksi besar bagi dirinya. Ia merasa bahwa kekalahan tersebut adalah cara Tuhan menyadarkannya agar tidak kembali terjebak dalam kesombongan.
“Pada akhirnya gue berkesimpulan bahwa Allah tidak berkehendak lagi untuk gue jadi anggota dewan lagi,” ujarnya.
“Karena mungkin pada saat gue menjabat sebagai anggota dewan, gue mungkin di mata Allah, gue kurang baik. Menurut gue, gue pribadi. Orang lain enggak tahu. Gue bicara tentang gue,” tegasnya.
Kehilangan harta hasil kerja keras di dunia hiburan memaksa Krisna untuk banting setir. Di tengah masa pandemi Covid-19, ia memilih bertahan hidup dengan berjualan barang antik.
(Hafidah Rismayanti/Usk)