Mengapa Google Maps Bikin Kesasar Penggunanya?Ini Alasannya

Penulis: Anisa

Google Maps bikin kesasar
(Wisklik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Google Maps merupakan salah satu aplikasi navigasi paling populer di dunia. Aplikasi ini tidak luput dari beberapa kejadian yang menyulitkan pengguna. Beberapa kisah Google Maps bikin kesasar sangat menyedihkan bahkan melibatkan kecelakaan dan kehilangan nyawa. Kasus kesasar ini sudah banyak terjadi di Indonesia bahkan negara-negara lain.

Permasalahan

Salah satu penyebab utama Google Maps bikin kesasar adalah keterbatasan data geospasial. Google Maps mengandalkan data dari berbagai institusi resmi, namun tidak semua wilayah memiliki data yang lengkap. Proses pengumpulan data dari seluruh dunia adalah pekerjaan yang monumental, dan beberapa wilayah mungkin belum tercakup sepenuhnya.

Peta Street View atau peta yang menampilkan gambar dari suatu lokasi juga memiliki keterbatasan. Google Maps mendapatkan dokumentasi ini dari kendaraan yang lengkap dengan kamera 360 derajat. Namun, tidak semua lokasi dapat terjangkau, dan hal ini dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam memberikan gambaran yang tepat.

BACA JUGA: Google Maps Dikabarkan Didesain Ulang, Lebih Mirip Apple Maps

Proses Kerja Google Maps

Google Maps ibarat sebagai perpustakaan besar yang berisi koleksi data geospasial. Data ini melibatkan segala objek di permukaan bumi, mulai dari jalan raya hingga bangunan. Semakin banyak dan lengkap data ini, semakin akurat pula penunjuk arah yang Google Maps berikan.

Mereka tidak bekerja sendirian. Untuk mendapatkan data yang komprehensif, Google bekerja sama dengan institusi resmi, perusahaan, atau organisasi lain sebagai pihak ketiga. Ini termasuk pengambilan data dari berbagai sumber untuk melengkapi informasi di aplikasi.

Layanan Pelaporan Kesalahan Arah

Google Maps menyadari ketidaksempurnaan dalam penunjuk arahnya. Oleh karena itu, mereka menyediakan layanan pelaporan kesalahan arah. Pengguna dapat dengan mudah melaporkan ketidakakuratan arah yang mereka alami. Sehingga nantintya Google Maps akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.