BANDUNG,TM.ID: Taman Gandrung Terakota adalah situs budaya yang dibangun untuk merawat dan menghormati identitas salah satu budaya Banyuwangi, yaitu tari gandrung. Di atas lahan seluas 3 hektar ini, terdapat 1.000 patung penari gandrung yang terukir dari terakota atau tembikar, tersebar di antara area persawahan, amfiteater terbuka, taman, dan sudut-sudut lainnya.
Proses pembuatan patung ini terinspirasi oleh “Terracotta Warriors and Horses” di China, yang dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang pada abad ke-3 SM. Proses pembuatannya melibatkan kurator seni rupa dari Galeri Nasional Indonesia, serta dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr. Suwarno Wisetrotomo.
Salah satu hal yang membuat tempat ini istimewa adalah lokasinya yang terletak di lereng Gunung Ijen. Pengunjung dapat menikmati pemandangan perbukitan hijau, lahan sawah yang luas, dan aktivitas petani dalam proses menanam padi atau membajak sawah.
Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk
Taman Gandrung Terakota terletak di Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Jam operasionalnya adalah Minggu-Jumat pukul 06.00-18.00 WIB, dan Sabtu pukul 06.00-22.00 WIB. Mini pertunjukan tari gandrung ada setiap Jumat-Minggu pukul 10.00-15.00 WIB. Untuk masuk ke taman ini, kamu akan membayar tiket sebesar Rp100 ribu, yang juga sudah termasuk paket tur dan makanan.
Rute Menuju Lokasi
Taman Gandrung Terakota terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Kamu dapat memilih berbagai jenis transportasi untuk menuju ke tempat ini, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, taksi, bus, kereta api, hingga pesawat terbang bagi pengunjung yang berasal dari luar Banyuwangi.
Berikut adalah beberapa rute yang dapat kamu ikuti:
- Dari pusat kota Banyuwangi: Melalui Jalan Borobudur-Jalan Nasional III-Jalan Raya Lijen-Jalan Raya Licin-Jalan Raya Tamansari hingga masuk ke Desa Tamansari dan menuju Taman Gandrung Terakota.
- Dari Bandara Banyuwangi: Melalui Jalan Bandara Blimbingsari-Jalan Pantai Blimbingsari-Jalan Ken Arok-Jalan H. Muso-Jalan Nasional III-Jalan Tambong-Jalan Raya Lijen-Jalan Raya Licin hingga masuk ke Desa Tamansari dan Taman Gandrung Terakota.
- Dari Stasiun Banyuwangi Kota: Melalui Jalan Stasiun Karangasem-Jalan Kuntulan-Jalan Widuri-Jalan Raya Lijen-Jalan Raya Licin-Jalan Raya Tamansari hingga masuk ke Desa Tamansari dan Taman Gandrung Terakota.
Aktivitas Menarik
Di tempat ini kamu dapat menikmati berbagai aktivitas menarik. Pertunjukan mini Tari Gandrung Banyuwagi di salah satu pendopo diadakan setiap Jumat-Minggu. Dalam pertunjukan kecil ini, dua penari akan tampil, sementara satu orang lainnya bertindak sebagai narator yang menceritakan sejarah tarian ini.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata di Banyuwangi!
Setelah itu, para penari akan mengajak tamu untuk berpartisipasi dalam menari. Selain pertunjukan mini, setiap bulan sekali terdapat Sendratari Meras Gandrung, yang merupakan pertunjukan seni sekaligus ritual kelulusan bagi penari gandrung muda yang sudah siap tampil secara mandiri. Acara ini melibatkan puluhan penari gandrung yang menampilkan pertunjukan besar.
Fasilitas yang Tersedia
Taman Gandrung Terakota lengkap dengan berbagai fasilitas umum untuk kenyamanan pengunjung. Ada amfiteater terbuka berkapasitas 700 orang untuk menyaksikan pertunjukan seni dan budaya, seperti Sendratari Meras Gandrung dan Jazz Gunung Ijen. Selain itu, terdapat kafe, restoran, toko oleh-oleh, galeri seni, toilet, musala, dan area parkir kendaraan yang luas.
(Kaje/Usamah)