Mendapat ‘Teror’ di Bandung, Begini Reaksi Nick Kuipers

Penulis: raffy

Mendapat 'Teror' di Bandung, Begini Reaksi Nick Kuipers
Nick Kuipers. (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemain Dewa United, Nick Kuipers mengaku tak bisa memberikan respons berlebih atas teror yang disampaikan Bobotoh saat menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan ajang Piala Presiden 2025 di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung pada Selasa, 8 Juli 2025. 

Nick Kuipers menilai aksi yang dilakukan Bobotoh memang sangatlah lumrah. Akan tetapi ia tak mampu membalasnya dengan reaksi berlebih karena dirinya memiliki memori manis bersama Persib dan Bobotoh selama 5 musim berada di Bandung.

“Kalian tahu ini sepakbola, saya menikmati waktu saya di Bandung dan kami pernah berada dalam masa yang indah bersama-sama, bersama dengan suporter dan juga media, semuanya,” buka Nick Kuipers kepada awak media.

Pemain asal Belanda itu juga menambahkan, ini merupakan salah satu bagian dari romantisme dan keindahan dalam sepak bola. Saat mendapat teror, Nick pun tak terlalu mendengarkannya dan memilih untuk lebih fokus bersama Dewa United.

Baca Juga:

Jadi Tuan Rumah Play-Off ACL 2, Persib Bandung Tak Ingin Kehilangan Momentum

Regulasi Kuota Pemain Asing Bertambah, Begini Sikap Persib 

“Ini adalah bagian dari permainan, dan satu-satunya hal, saya senang bisa kembali ke Bandung. Saya memainkan laga yang bagus, stadion juga penuh lagi seperti biasaya di Bandung. Jadi saya tidak bisa berkata hal yang buruk, ini adalah bagian dari sepakbola,” tambahnya.

Meski mendapat cemooh secara terus menerus, Nick hanya berharap publik sepak bola Bandung tak melupakan kenangan manis yang sudah terukir, terutama dalam dua musim terakhir di Persib. Tentu ia pun tak akan melupakan masa-masa indah itu.

“Saya hanya berharap mereka tidak akan melupakan apa yang pernah kita lakukan. Tapi menurut saya, ini adalah bagian dari permainan dan kami sudah melalui masa-masa indah,” imbuh eks pemain ADO Den Haag tersebut.

Ia pun tak mempermasalahkan adanya luapan emosi Bobotoh saat memilih hijrah ke Dewa United. Baginya, perpindahan pemain merupakan hal wajar di sepak bola, terlebih kehidupannya pun harus terus berjalan, meski tidak bermain di Persib.

“Mungkin ada beberapa orang yang marah, tapi ini baik-baik saja. Sekarang saya bermain untuk Dewa, kami akan melanjutkannya. Saya juga pasti akan kembali satu kali lagi ke Bandung, jadi kita lihat nanti.” tutupnya. (RF/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
298e91f5-9d2a-4243-abc3-1f1af6a2b95a
Nico Hulkenberg Raih Podium Perdana F1 di Usia 37 Tahun
Ketupat, Lumpia, Otak-otak, Oxford English Dictionary
Ketupat, Lumpia dan Otak-otak Masuk Oxford English Dictionary (OED) Ternyata Tak Mudah, Ini Tahapannya
Arsitektur bangunan Kampung Adat Sinar Resmi Sukabumi
Makna di Balik Arsitektur Rumah Panggung Kampung Adat Sinar Resmi
Motif pembunuhan notaris
Motif Terungkap! Notaris Wanita Dibunuh Sopirnya Sendiri, Jasad Dibuang ke Citarum
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-7
Pencarian Hari ke-8, 2 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Timnas Voli Indonesia vs Thailand SEA V League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung

4

Ditahan Imbang Arema FC, Rahmad Darmawan Senang Dengan Respons Skuat Liga Indonesia All-Star 

5

Gegara Layangan, Kereta Woosh Berhenti Mendadak di Jembatan Cigondewah
Headline
diplomat kemenlu meninggal
Diplomat Kemenlu Meninggal di Indekos, Muka Dipenuhi Lakban
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Indonesia vs Thailand
Link Live Streaming Timnas Voli Indonesia vs Thailand SEA V League 2025 Selain Yalla Shoot
SPMB Jabar 2025
Hasil SPMB Jabar 2025 Tahap Dua Diumumkan, Wajib Daftar Ulang!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.