Mendapat Sanksi dari AS, Huawei Rilis Chip Kirin 9006C 5nm

Kirin 9006C
(GizmoChina)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Huawei adalah perusahaan teknologi ternama asal China yang kembali menciptakan terobosan dengan merilis resmi chip SoC Kirin 9006C, yang menggunakan teknologi node proses 5nm. Meskipun ada berbagai hambatan, termasuk sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS), Huawei terus memperkuat posisinya di dunia teknologi.

Sanksi ekonomi oleh AS terhadap China, khususnya dalam sektor teknologi, telah memberikan dampak signifikan pada perusahaan-perusahaan China, termasuk Huawei. Pembatasan akses terhadap semikonduktor dan teknologi kunci lainnya dari produsen AS membuat Huawei mencari solusi alternatif.

Pada awal tahun ini, Huawei berhasil meluncurkan chip Kirin 9000S 7nm yang memanfaatkan produksi dari Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC). Meskipun tidak dapat bersaing secara langsung dengan penawaran terbaru dari Qualcomm atau MediaTek, Kirin 9000S menerima sambutan positif di pasar, terutama di China.

Investigasi Pemerintah AS

Pemerintah AS merespon mengumumkan akan melakukan investigasi teknikal terhadap chip Kirin 9000S dalam seri smartphone Huawei Mate 60. Keputusan ini akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China serta kekhawatiran keamanan nasional terkait Huawei.

Namun, Huawei tidak menyerah dan justru melangkah lebih jauh dengan merilis SoC Kirin 9006C. Chip ini menampilkan delapan inti CPU ARM (empat A77 dan empat A55) dengan kecepatan clock maksimum 3,13GHz. Meskipun spesifikasinya mungkin terlihat standar, sorotan sebenarnya adalah penggunaan teknologi node proses 5nm.

BACA JUGA: Huawei Rilis Mate 60 Pro dan Kirin 9000s di Tengah Tantangan Sanksi AS

Teknologi Node Proses 5nm

Penggunaan teknologi node proses 5nm oleh Huawei merupakan pencapaian luar biasa mengingat situasi sulit yang dihadapi perusahaan ini. Meskipun AS berusaha untuk membatasi akses Huawei terhadap teknologi terkini, langkah ini menunjukkan ketangguhan Huawei dalam menghadapi tantangan.

Node proses 5nm membawa keuntungan signifikan, termasuk peningkatan kinerja, efisiensi daya, dan pengurangan ukuran chip secara keseluruhan. Meskipun Kirin 9006C baru dapat ditemukan di laptop Qingyun L540 milik Huawei saat ini, potensinya diperkirakan akan diperluas ke dalam seri ponsel pintar P70 yang akan diumumkan pada awal tahun depan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.