BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Michael Morales tidak lagi sekadar prospek menjanjikan di divisi welterweight. Dengan kemenangan brutal atas veteran Gilbert Burns di UFC Vegas 106, petarung asal Ekuador ini resmi naik kelas, dari anak muda penuh potensi menjadi ancaman nyata bagi para elite di divisi 77,1 kg.
Dalam duel yang berakhir cepat di ronde pertama, Morales tampil tanpa kompromi. Sebuah pukulan kanan tajam menggoyahkan Burns, yang dikenal sebagai petarung tangguh dan mantan penantang gelar.
Tak membuang waktu, Morales mengirimkan serangan lanjutan hingga memaksa Herb Dean menghentikan pertarungan di menit 3:39.
“Saya selalu gugup sebelum bertarung, tapi saya percaya pada kerja keras. Pertarungan ini untuk ibu saya yang ada di tribun malam ini. Dia selalu percaya saya bisa melakukannya,” ucapnya kepada media, dikutip Senin (19/5/2025).
Baca Juga:
Ilia Topuria Desak Naik Kelas, UFC Didorong Copot Gelar Islam Makhachev
Kemenangan ini memperpanjang rekor sempurna Morales menjadi 18-0, termasuk 6 kemenangan beruntun di UFC, menegaskan dirinya sebagai salah satu petarung muda paling berbahaya di roster saat ini.
Sebaliknya, hasil ini menandai titik nadir karier Gilbert Burns. Petarung berusia 38 tahun itu kini mengalami empat kekalahan beruntun, setelah sebelumnya takluk dari Jack Della Maddalena, Belal Muhammad, dan Sean Brady.
Masa depan Burns di UFC mulai dipertanyakan, terlebih dengan performa yang terus menurun.
“Saya tahu para petarung di divisi ini akan datang mengejar saya seperti hiu. Tapi saya tidak takut. Saya akan siap melawan siapa pun yang UFC pasangkan,” ,” ujar Morales.
Kemenangan atas Burns bukan hanya membuat namanya diperhitungkan, tapi juga mengirim sinyal keras ke barisan atas divisi, termasuk nama-nama seperti Shavkat Rakhmonov, Belal Muhammad, dan bahkan sang juara.
(Budis)