Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023, Ini Sejarahnya

Hari Pahlawan
(Kemendikbud)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Di Indonesia, bulan November bukan hanya sekadar bulan biasa. Sejumlah peristiwa bersejarah memenuhi kalender, salah satunya adalah Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Artikel ini akan membahas secara mendalam sejarah, tema, tujuan peringatan, dan cara merayakan Hari Pahlawan.

Sejarah Hari Pahlawan

Pada tahun 1945, Surabaya menjadi saksi pertempuran besar antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris yang menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia. Pertempuran ini mulai pada 10 November 1945, mencatatkan peristiwa signifikan dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby dan memicu konflik hebat yang berlangsung selama tiga minggu.

Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh menggantikan Mallaby dan mengeluarkan ultimatum pada 10 November 1945. Dia menyerukan penyerahan persenjataan dan menghentikan perlawanan. Namun, rakyat Indonesia menolak, sehingga memicu pertempuran sengit di Surabaya.

Sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, dan 1.600 tentara Inggris tewas, hilang, dan luka-luka. Kota ini kemudian diabadikan sebagai “Kota Pahlawan.” Sebagai penghargaan atas jasa pahlawan dan pejuang yang mengusir Inggris, pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan pada tahun 1959 melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959.

Tema dan Tujuan

Kementerian Sosial menetapkan tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kobodohan.” Tema ini mengajak rakyat Indonesia untuk merenungkan peran pahlawan dalam memandu menuju masa depan yang lebih baik. Semangat para pahlawan menjadi inspirasi dalam memerangi kemiskinan, menciptakan kesetaraan, lapangan pekerjaan, dan mendukung pendidikan yang lebih baik.

Peringatannya setiap tanggal 10 November memiliki tujuan mulia. Selain mengenang jasa pahlawan dalam pertempuran Surabaya, peringatan ini juga bertujuan untuk menghormati perjuangan para pahlawan di masa lalu. Semangat juang mereka menjadi motivasi untuk menjaga integritas, martabat bangsa, dan terus berperang demi kebebasan.

BACA JUGA: Promo Tiket KAI Hari Pahlawan 2023 Menggiurkan, Catat Jadwalnya!

Cara Merayakan

1. Upacara Bendera

Upacara bendera adalah cara klasik untuk memperingatinya. Dilakukan secara serentak di instansi pemerintah dan sekolah, upacara ini menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan.

2. Mengheningkan Cipta

Mengheningkan cipta, selama 60 detik, juga merupakan tradisi dalam memperingati peringatan ini. Melibatkan masyarakat dalam momen keheningan ini memperkuat rasa kebangsaan dan penghargaan.

3. Media Sosial

Dalam era digital, media sosial menjadi platform untuk memperingatinya. Memasang twibbon bertema Hari Pahlawan 2023 adalah cara efektif untuk menyuarakan semangat kepahlawanan secara online.

4. Membagikan Ucapan Selamat

Melalui media sosial, berbagi ucapan dengan menyertakan kutipan-kutipan inspiratif menjadi cara menyebarkan semangat nilai-nilai kepahlawanan kepada orang lain.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan